MALAYSIAÂ kembali menghadapi gelombang ketiga penyebaran virus Corona atau Covid-19. Namun demikian, tampaknya Malaysia sudah cukup berpengalaman dan memiliki strategi jitu dalam menangani serangan gelombang ketiga ini.Â
Hanya saja masalahnya jumlah kasus baru yang terinpeksi per hari jauh lebih besar, mencapai 4 digit berbanding jumlah rata-rata kasus baru per harinya di gelombang pertama antara 2-3 digit, apalagi di gelombang kedua yang hanya 1 digit.
Di gelombang pertama dan kedua, Malaysia dinilai cukup berhasil menekan angka penyebaran virus dan juga korban jiwa. Tentu diharapkan keberhasilan serupa bisa dilakukan pemerintah pada gelombang ketiga ini. Kini Malaysia kembali menerapakan pergerakan sosial lintas batas daerah dengan status yang berbeda sesuai tingkat perkembangan kasus.Â
Namun demikian susananya cenderung lebih longgar berbanding saat gelombang pertama yang mencekam seolah-olah dunia akan menghadapi perang. Siang hari sepi dan malam hari hening tanpa deru mesin kenderaan. Memang satu-satunya kunci adalah rakyat yang berdisiplin.Â
Pemerintahnya memberlakukan segala cara untuk memutuskan mata rantai penularan Corona, termasuk tindakan hukum dengan denda yang cukup tinggi.Â
Jelas hasilnya sangat berbanding lurus dengan usaha dan aturan yang diterapkan, mampu menekan jumlah orang yang terinfeksi dan juga jumlah korban jiwa. Sebaliknya berhasil meningkatkan jumlah kesembuhan bagi mereka yang telah menjalani perawatan di rumah sakit.
Pertama kali Malaysia melarang warga dari tiga negara Asia, yakni: Indonesia, India, dan Filipina untuk masuk ke Malaysia. Sekarang semakin bertambah bagi kategori negara yang tingkat positif terinfeksi Corona mencapai 150.000 orang. Yang pasti, Â Amerika Syarikat, Brazil, India, Rusia, Peru, Colombia, Afrika Selatan, Mexico, Sepanyol, Argentina, Chile, Iran, Bangladesh dan United Kingdom. Â
Sebenarnya kalau mengikut kriteria negara yang mengalami 150 ribu kasus penderita Covid-19, berarti ada sekitar 30 lebih negara yang warganya dilarang melakukan perjalanan ke Malaysia.[]
Sekadar berbagi.
KL: 29102020