Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kado Spesial di Malam Pertama Tahun 2018

1 Januari 2018   14:06 Diperbarui: 15 Februari 2018   08:18 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

 Saat dentuman mercon membahana dan bunga api menghiasi langit Mataram sebagai petanda bergantinya tahun 2017 ke 2018, ku hanya bisa duduk menikmati gorengan dan secangkir kopi di depan laptop, mencoba untuk memaknai detik spesial itu dengan mengkurasikan isi buku tentang perjalanan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang telah berkiprah selama setengah abad di Malaysia.

Buku yang kuberi judul "Setengah Abad Kiprah Sekolah Indonesia Kuala Lumpur: Merajut Cita Anak Bangsa di Negeri Jiran," merupakan catatan 24 orang guru, resmi terbit tanggal 1 Januari 2018 merupakan hadiah spesial untuk didedikasikan kepada sekolah yang telah menapaki usia yang cukup panjang seiring terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Malaysia.

Memang sang waktu begitu cepat bergulir, meninggalkan catatan jejak langkah siapapun yang telah mengukir dunia.  Begitu juga dengan para laskar merah-putih yang berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa di negeri jiran, Malaysia. Mereka adalah para guru yang berdedikasi dan berkarya sepenuh hati dalam mendidik anak-anak bangsa di berbagai pusat kegiatan belajar masyarakat atau Community Learning Center (CLC) maupun Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Malaysia.

Uraian penggalan cerita sejarah awal berdirinya SIKL, yang pada saat ini telah menapaki jalan panjang selama 50 tahun (Setengah Abad) diceritakan oleh para pendidikan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur  sebagai insan yang pernah terlibat langsung dalam pengelolaan sekolah ini.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Prof. Dr. Ari Purbayanto dalam kata pengantar yang diberi judul "Setengah Abad SIKL Menapaki Jalan Menuju SILN Unggulan," telah mengupas banyak hal, termasuk peran perwakilan RI mengakomodir layanan pendidikan bagi putra putri pekerja migran ilegal di Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Klang, Selangor dan juga di Community Learning Center (CLC) milik perusahaan perkebunanan kelapa sawit di wilayah pedalaman Sabah dan Sarawak.   

Berbagai persoalan yang dihadapi dan juga sederet prestasi sekolah dipaparkan dalam buku ini sebagai bukti kokohnya sumber daya manusia yang telah mewarnai perjalanan panjang sekolah yang hingga saat ini senantiasa mempertahankan capaian dalam penjaminan mutu pendidikan yang luar biasa, seperti menjadi SILN yang telah lebih awal menerapkan K-13 dan terakreditasi A untuk seluruh jenjang pendidikan dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M).

Jamak berpendapat bahwa kemajuan pendidikan dari sebuah sekolah tidak hanya ditentukan oleh guru-gurunya yang hebat, tetapi juga peran serta komite sekolah dan orang tua murid dalam ikut serta memberikan dukungan kemajuan sekolah. SIKL saat ini sudah berada pada jalan/jalur yang tepat menuju SILN unggulan.

Sangat disadari bahwa tugas dan tantangan ke depan masih cukup berat untuk menjadikan SIKL sebagai SILN unggul. Meskipun pada saat ini SIKL telah dapat dikategorikan sebagai SILN terbaik di dunia. Jumlah siswa SIKL yang terus berkembang pesat, memerlukan peningkatan kuantitas maupun kualitas ruang kelas. 

Beberapa ruang kelas pada bangunan lama kondisinya kurang memadai, sehingga diperlukan perbaikan untuk kenyamanan proses belajar-mengajar.  Selain sebagai pusat pendidikan, SIKL juga berperan dalam menjalankan misi kebudayaan Indonesia di Malaysia.

Tentu ucapan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Duta Besar RI untuk Kerajaan Malaysia H.E. Rusdi Kirana, S.E., Atdikbud KBRI Prof. Dr. Ari Purbayanto dan Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd., serta para guru yang ikut menyumbangkan pemikiran berupa tulisan sehingga terbitnya buku yang menumental ini.

Terbitnya buku ini merupakan hadiah spesial di malam pertama tahun 2018. Saya yakin ide dan pemikiran yang telah dituangkan dalam buku ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Selamat menyimak isi buku ini.

Mataram: 01012018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun