Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bukber Sekolah Menjadi Momen Penting Penanaman Karakter Siswa

31 Mei 2017   23:51 Diperbarui: 1 Juni 2017   21:15 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber Siswa Indonesia di Malaysia. Dok.Pribadi

AZAN Magrib baru saja berkumandang nyaring dari televisi yang terpasang di dinding restoran "Ros Annur", Chowkit, Kuala Lumpur. Tanda masuk waktu magrib dan harus segera berbuka. Sedikitnya 17 siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul untuk satu hajat kelasnya yaitu buka puasa bersama. Setelah membaca doa,, mereka semua mulai menyantap hidangan sesuai pesanan masing-masing yang sudah diurus sejak 1 jam sebelumnya.

Tak terkecuali Gracia, siswi asal Manado yang beragama Kristen, pada kesempatan yang baik itu juga ikut dalam acara bukber kelasnya. Gracia tampak sangat senang bisa ikut meramaikan moment kebersamaan dengan teman-teman sekelasnya. Demikian juga dengan teman-temannya yang dengan penuh akrab melayan Gracia layaknya siswa muslim lainnya.

**

Walau satu siswa--Nur Adeena yang tidak dapat hadir karena ada acara keluarga, tetapi para siswa kelas 11 IPS-SIKL yang lain sudah menunjukkan semangat kebersamaan yang kental. Pada malam itu ada Dava, Ronan, Agung, Arif, Ridwan, Gracia, Miza, Carina, Fitri, Mila, Ainun, Dinda, Zea, Shikin, Dayang, Dila, dan Bunga. Karena jauh dengan tanah air dan merindukan makanan khas Indonesia, mereka sengaja memili restoran milik orang Jawa. Lauk yang mereka pesan ya semuanya ala Indonesia seperti bakso, mee ayam, rawon, pecel ayam, pecel lele, dan ayam penyet.

Saya yang kebetulan hadir bersama mereka,  merasa sangat senang sekali dan merasakan sebuah kelainan dari bukber yang pernah saya hadiri. Dari situ saya melihat bahwa bulan suci Ramadhan selain dilihat dari bingkai ibadah, juga perlu dilihat dalam kontek penanaman dan penguatan karakter iman dan taqwa di kalangan siswa sebagai upaya membangun integrasi masyarakat berbangsa Indonesia.

Dengan diadakannya buka puasa bersama, para pelajar dapat berinteraksi dalam ruang yang berbeda dari rutinitas ruang lingkup kelas dan sekolah secara formal. Kini mereka duduk bersama, bercanda selama menunggu waktu berbuka dalam suasana santai dalam nuansa ibadah. Kebersamaan tersebut tentu menjadi ajang silaturrahmi bagi mereka dan sebagai langkah sederhana yang memiliki dampak besar bagi terwujudnya integrasi sosial.

Bagi saya, berbuka puasa bersama menjadi moment yang baik untuk mendidik dan membangun karakter siswa. Khususnya kepekaan sosial dan persaudaraan seperti senantiasa memupuk nilai kebersamaan, saling berbagi, dan menjadi pribadi terpuji yang taat beragama.***

Foto bersama usai bukber. Dok.Pribadi
Foto bersama usai bukber. Dok.Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun