Mohon tunggu...
thrio haryanto
thrio haryanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Penikmat Kopi Nusantara

Menyukai kopi tubruk dan menikmati Srimulat. Pelaku industri digital. Pembaca sastra, filsafat, dan segala sesuatu yang merangsang akalku. Penulis buku Srimulatism: Selamatkan Indonesia dengan Tawa (Noura Book Publishing, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mufakat

25 Januari 2020   16:15 Diperbarui: 25 Januari 2020   16:14 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Annie Spratt from Pixabay

ada sebuah jalan, aku lupa namanya,
tapi mari kita sepakati, jalan itu adalah jalan kenangan
tempat kita menyimpan masa lalu pada batu-batu

ada selembar cahaya, aku lupa warnanya,
tapi mari kita sepakati, cahaya itu adalah
tempat kita menyimpan kegelapan

ada sebuah sayatan, aku lupa bentuknya,
tapi mari kita sepakati, sayatan itu adalah keindahan
tempat kita menitipkan pelukan yang senyap

dan ada selembar senyap, aku lupa binarnya,
tapi mari kita sepakati, senyap adalah
sahabat terpuji untuk menyimpan rahasia hati.

25 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun