Mohon tunggu...
Thoriq AbdhiRamadhan
Thoriq AbdhiRamadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung. Saya baru memahami bahwa dengan menulis dapat menghilangkan keresahan yang selama ini ada pada diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeri Dongeng Fanareka

15 Mei 2023   07:35 Diperbarui: 15 Mei 2023   07:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com/@jrkorpa

Oleh bercak pelangi yang menghabur selepas hujanmenunggu di tempat yang kata orang tak sepadan

Fanareka, bersenang dalam samudra jahatnya neraka
berebut sepiring nasi untuk bertiga
melawan yang berkuasa
menghadrik yang sudah binasa
kita adalah sama dalam negeri dongeng yang kusebut Fanareka

Kamus dibuka untuk mencari pembenaran kata
supaya elok rupa
dan terdengar sedang bahagia
Manusia itu isinya kotoran
kuping isinya kotoran,
hidung isinya kotoran,
gigi-gigi penuh dengan kotoran,
perut isinya kotoran,
daging kalau tak terbungkus kulit akan membusuk,
itu juga kotoran
Hanya pikiran dan hati,
yang mengubah manusia menjadi elok rupawan
maka jangan kau kotorkan

Hai kalian yang bebalut jas bangsawan
dengarkan jeritan orang yang tersungkur di bahu jalan
yang hidup karena sisa kebaikan,
yang telah dirampas dari setetes madu Tuhan.
Fanareka tentu tak abadi
hanya karena ego jatidiri
seolah waktu akan habis esok hari

Jangan kalian lupa
jangan lupa oleh waktu yang saling berkejar
tiba-tiba sudah tua
menjadi renta
tanpa sempat berbuat perbuatan yang mulia
Menangislah sebab Tuhan memberikan kalian mata
Bersabarlah sebab alam tak memberi kalian waktu untuk berjumpa
Fanareka akan tetap ada,
selagi manusia saling berebut kilaunya dunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun