Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Himbauan: Jangan Pilih Partai, Caleg, Capres yang Curi Start (Curang), Itu Korupsi

26 Februari 2014   23:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:26 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penulis tidak bisa membayangkan jika Negara ini dipimpin oleh Partai, Caleg, Capres yang sudah kampanye sebelum jadwal kampanye ditentukan. Ada begitu banyak iklan, ucapan selamat, apel siaga, dan berbagai macam nama, yang semuanya kampanye terselubung.

Ibarat pertandingan, dia harus menjunjung nilai sportifitas dan fair play. Ada aturan main, ada panitia pertandingan, ada wasit, ada penonton. Semuanya harus sesuai aturan pertandingan yang telah disepakati bersama. Jika ada yang melanggar, entah itu, pemain, panitia, wasit, penonton sekalipun harus mendapatkan sanksi dan hukuman sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

Serupa dengan Pemilu, anak bangsa ini telah sepakat dengan aturan main yang disepakati bersama-sama melalui UU Pemilu yang telah disusun oleh DPR. Semuanya harus mengikuti aturan main itu, baik itu partai politik, caleg, dan capres. Penyelenggara Pemilu KPU, juga harus berjalan sesuai dengan UU Pemilu itu sendiri, tidak boleh melanggar, Pengawas (Wasit) pemilu juga serupa, dia harus mengawasi selama proses itu, dan semua aturannya sudah jelas. Masyarakat sebagai pihak yang punya hak suara, penulis menghimbau agar memperhatikan betul, mana partai-partai yang curang, yang curi start, dan berbagai pelanggaran lainnya.

1) Bagaimana nasib bangsa ini ke depan jika partai politik, caleg, capres yang akan bertanding sudah melanggar aturan, mencuri start, yang bisa kita kategorikan menjadi korupsi waktu. Saya yakin, jika partai politik, caleg, capres yang melanggar aturan adalah pemenangnya, penulis hakulyakin, ketika memimpin negara ini juga akan terbawa sifat-sifat curang itu. Dia akan mencuri uang negara, menggadaikan negara ini kepada pihak lain, menjual harta negara ini demi partainya, golongannya, keluarganya. Partai yg tidak taat aturan, caleg yang mencuri start, capres yang hari-hari beriklan sebelum waktunya, penulis pastikan adalah orang-orang yg tidak berkarakter, yang suatu saat akan selalu memikirkan dirinya sendiri, golongannya, keluarganya dan partainya. Bagaimana anda mempercayakan nasib bangsa ini pada partai, pada caleg, pada capres yang seperti itu, maka penulis menghimbau agar jangan memilih partai curang, caleg pencuri start, capres pencuri start. Lebih bagus kita percayakan kepada orang bodoh yang jujur, dibanding pintar tapi curang.

2) Partai, Caleg, Capres, dengan berbagai alasan apapun, tidak bisa ditolerir, sekalipun dia berdalih tidak ada yang dilanggar. Dia termasuk sudah menipu dirinya dan menipu masyarakat, sebab aturannya sudah jelas. Seyogyanya, kita tidak rela dipimpin orang-orang yang bermulut manis seperti ini, dengan memutar-mutar segala aturan agar tak terlihat melanggar. Adalah kita yang menentukan, bukan mereka, setiap suara kita bisa menghancurkan tipu muslihat mereka. Kita tidak rela, bangsa ini dipimpin oleh penipu, tukang silat lidah, karna kita juga bisa mereka tipu di masa yang akan datang. Penulis menghimbau agar masyarakat benar-benar teliti dengan partai yang seperti ini, mari kita tidak memilih mereka yang tukang tipu, kita ingin caleg yang jujur, yang tidak jago memutarbalikkan fakta.

3) Dari watak, karakter yang telah kita lihat sekarang, itu pasti susah berubah. Pemilu yang Jurdil, Fair play dan sportif menjadi penting bagi kelangsungan masa depan bangsa ini, himbauan penulis, mari kita pilih partai, caleg, capres yang tidak curang pada saat sebelum pertandingan karna mereka adalah calon - calon perambok kapal besar yang bernama Indonesia.

Kita harus sadari bahwa jika sudah watak dan perilakunya curang, kita tak bisa berharap dia akan jujur. Perilaku semacam itu akan tetap terbawa ketika dia sudah memimpin.

Hati-hati dengan mereka...Pilihlah partai yang jujur, meskipun susah mendapatkannya, tetapi paling tidak memilih partai yang paling minim kecurangannya, pilihlah caleg dan capres yang jujur, Mudah2an, kita bisa melihat masa depan bangsa ini yang lebih baik, indah dan bermartabat.

Musuhi mereka yang curang !!! TITIK.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun