Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Antara Saya (Cyrus), Sunny, Teman Ahok dan Uang Rp 30 M Itu

18 Juni 2016   08:22 Diperbarui: 18 Juni 2016   10:11 3424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu ini kita dikagetkan lagi oleh kasus baru yang menyasar Ahok. Saat KPK rapat dengar pendapat bersama komisi III DPR, berita tentang penjelasan Ketua KPK yang mengatakan bahwa tidak ditemukan unsur korupsi dalam kasus Sumber Waras langsung menghiasi jagat media sosial dan media mainstream.

Berita itu langsung menjadi viral dan Headline dimana mana. Tetapi tidak lama sesudah berita itu, ternyata Junimart Girsang sudah menyiapkan amunisi baru. Saat rapat RDP bersama KPK itu dia menanyakan klarifikasi tentang apakah KPK sudah menelusuri dana dari pihak pengembang Reklamasi Jakarta kepada Teman Ahok sebesar Rp 30 M yang disalurkan melalui Sunny ( staf ahli Ahok) dan Cyrus.

Pernyataan Junimart Girsang, anggota DPR dari PDIP ini juga langsung menjadi viral dan Headline menyusul berita pernyataan Ketua KPK yg mengatakan di Sumber Waras tidak ada korupsi.

Pernyataan Junimart Girsang menjadi menarik dan pasti sudah dapat dihubungkan secara politis, saat PDIP masih gamang menentukan pilihannya kepada siapa dia berlabuh dalam pilkada DKI, PDIP masih mencari titik lemah atau bisa juga dikatakan titik tebang untuk menebas Ahok yang menurut berbagai survey, susah untuk dikalahkan.

Pertanyaan besarnya adalah darimana Junimart Girsang mendapatkan informasi itu jika benar ada info nya? 

Maka yang paling mungkin adalah bocornya BAP dari tersangka reklamasi atau juga saksi saksi yang dipanggil KPK. Artinya kemungkinan besar ada oknum tertentu dari pihak KPK yang sengaja membocorkan informasi ini dengan tujuan agar KPK tidak disalahkan publik nantinya jika ada arah kasus ini kepada Ahok. Sebab tidak mudah bagi KPK menjewer Ahok ditengah kepercayaan publik yang begitu tinggi kepada Ahok.

Dugaan saya, ada oknum KPK yang membocorkan informasi ini kepada Junimart Girsang. Itu dapat dibaca secara gamblang dari pernyataan Ketua KPK Agus R yang mengatakan informasi ini akan segera ditindak lanjutin karena ini kasus besar.

Kita tahulah bagaimana kedekatan salah satu pimpinan KPK dengan PDIP. Dalam hal ini Junimart Girsang bisa saja dapat informasi kelas satu. Oleh sebab itu, Teman Ahok harus menjelaskan secara transparan semua sumber pendanaan mereka agar publik semakin yakin akan perjuangan mereka.

Memang Sunny sudah bolak balik dipanggil KPK, saya pikir KPK tidak akan mau menghabiskan banyak waktunya untuk memeriksa Sunny jika Sunny tidak banyak memiliki informasi. Dengan demikian, sepertinya Ahok belum bisa tidur tenang ini sampai dia terpilih kembali. Sebab selama proses ini, segala peluru akan dipakai lawan untuk menumbangkannya.

Teman Ahok sebenarnya transparan menyajikan segala pemasukan dan pengeluaran mereka di website mereka, tetapi apakah hanya itu laporan keuangannya atau masih ada yang lain, hanya audit independen yang bisa menjawabnya.

Terkait tuduhan Junimart Girsang yang mengatakan bahwa pihak pengembang Reklamasi menyalurkan dana ke Teman Ahok melalui saya (Cyrus), sejauh ini saya bantah kebenarannya sebab saya tidak punya keterkaitan dengan pihak pengembang...memang saya memiliki dana sebesar itu, tetapi itu dana usaha....hehe...ntahlah dengan lembaga Cyrus networking, Hasan Nasby lah yang lebih kompeten untuk klarifikasi, saya tidak berhak memberikan klarifikasi...hehe....

Saya merasa sudah cukup memberikan klarifikasi ini agar jelas persoalannya...haha...

Happy weekend.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun