Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kehadiran Perusahaan Ini Mampu Angkat Kehidupan Petani di Desa dari Jurang Kemiskinan

31 Januari 2021   16:36 Diperbarui: 31 Januari 2021   16:51 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehadiran Toba Pulp Lestari Mampu Angkat Kehidupan Gapoktan di Sipahutar ini dari Jurang Kemiskinan

Kehadiran suatu perusahaan seringkali tidak berdampak significant terhadap peningkatan kesejahteraan penduduk yang berdomisili di daerah perusahaan beroperasi. Padahal sejatinya, kehadiran perusahaan baru di suatu daerah harusnya bisa membawa perubahan di daerah itu. Dan itulah sebenarnya salah satu tujuan awal suatu perusahaan berdiri di suatu daerah. Apalagi perusahaan itu perusahaan besar.

PT Toba Pulp Lestari adalah perusahaan industry pulp yang bahan bakunya dari pohon ekaliptus. Perusahaan ini memiliki Pabrik pengolahan pulp yang terletak di Sosor Ladang, Porsea Kabupaten Toba dan sudah berdiri puluhan tahun.

PT Toba Pulp Lestari, Tbk memiliki lahan konsesi HTI di Sumut seluas lebih dari 70 Hektar, tetapi yang bisa diusahai hingga saat ini sekitar 45 ribu hektar yang tersebar di Kabupaten Toba, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, dan beberapa Kabupaten lainnya. Mengapa baru 45 ribu hektar yang baru bisa ditanami? Status dan pembebasan lahan banyak mengalami polemic.

Bila di hitung dari hasil 45 ribu hektar lahan konsesi yang sudah bisa diusahai itu, pohon ekaliptus yang dihasilkan belum mampu memenuhi kapasitas produksi milling PT Toba Pulp Lestari, maka solusinya adalah mendatang kayu ekaliptus dari daerah riau, meski biaya yang dikeluarkan lebih besar karena ada tambahan biaya pengangkutan.

Selain mendatangkan dari Riau, PT Toba Pulp Lestari, Tbk juga menjalin kerjasama dengan masyarakat di Sumut dengan system plasma, dimana mereka bisa bekerja sama antara perusahaan dan masyarakat dengan system Perkebunan Kayu Rakyat (disingkat PKR).

Sistem PKR ini adalah system bagi hasil, dimana masyarakat yang memiliki lahan bersedia ditanami lahannya dengan masa kontrak minimal 2 kali panen (1 kali panen per 5 tahun). Masyarakat cukup hanya menyediakan lahan, perusahaan yang mengusahakan mulai dari pembukaan lahan (Land clearing), penanaman, perawatan dan hingga panen. Hasilnya, masyarakat menerima hasil bagi panen Rp 75 ribu per ton dari hasil panen ekaliptus di lahan itu.

Menurut pengakuan Pak Simanjuntak yang juga Ketua Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang beranggotakan 17 Kepala Keluarga, tahun lalu Gapoktan mereka baru menerima bagi hasil dari panen Ekaliptus mereka sebesar Rp 115 juta (seratus lima belas juta rupiah). Dan menurut pak Simanjuntak, hasil itu cukup memuaskan bagi Gapoktan mereka. Sebab yang melakukan pengelolaan adalah PT Toba Pulp Lestari Tbk, mereka hanya menunggu hasilnya.

Selain hasil dari bagi hasil tanaman ekaliptus itu, masyarakat desa Sabungan ni Huta IV, Kecamatan Sipahutar ini juga mendapat bantuan pertanian lainnya berupa bantuan pengadaan bibit tanaman kemenyan, alpukat, aren dan kulit manis.

dokpri
dokpri
Yang terbaru adalah adanya bantuan pengusahaan tanaman kopi dengan bantuan berupa mendatangkan alat berat membuka lahan seluas 3 rante bagi setiap KK dengan 200 batang tanaman kopi unggul mulai dari penyediaan bibit unggul, penyediaan kompos 600 Kg per KK, Pupuk Kimia hingga perawatan (penyemprotan hama dan penyakit). Selain itu, Pt Toba Pulp Lestari juga menyediakan tenaga pendamping untuk memberikan pengetahuan bertanam kopi serta memonitor hama dan penyakit yang datang ke tanaman itu.

Kini, usia tanaman kopi para petani yang tergabung dalam kelompok tani ini sudah berbuah bagus dan 3 hingga 4 bulan ke depan sudah mulai bisa panen. Bantuan usahatani kopi ini, benar-benar bisa membantu para petani karena mereka selama ini kewalahan bertani karena mereka miskin dan tak punya modal, padahal lahan tidur luas.

Desa Sabungan ni Huta IV Kec. Sipahutar ini sendir berada jauh dari perkotaan, akses transportasi jauh dan jalan belum semua aspal hotmix, masih jalan bebatuan yang medannya juga sulit. Desa ini masih tertinggal di masa-masa yang lalu, tetapi menurut pak Simanjuntak, sejak kehadiran TPL kehidupan mereka pelan tapi pasti terangkat. Semangat mereka untuk bertani juga semakin meningkat seiring hasil yang mereka peroleh.

Selain perhatian dalam bidang pertanian, kontribusi Toba Pulp Lestari juga nyata dalam dukungan pembangunan gereja dan pembukaan akses jalan baru, dimana beberapa jalan sebelumnya hanya jalan tikus yang menghubungkan antar dusun. Tetapi Kehadiran TPL bisa membuka jalan baru dengan menurunkan alat berat dan kini sudah bisa di lalui Kenderaan Roda 4.

dokpri
dokpri
Kepala Desa Sabungan ni Huta IV Kecamatan Sipahutar Bpk Partomuan Simanjuntak mengatakan kehadiran PT Toba Pulp Lestari Tbk di desanya sangat besar pengaruhnya membawa perubahan. Pendapatan warganya lebih meningkat, beberapa tahun yang lalu masih terpuruk dalam jurang kemiskinan. Kini, dengan bantuan Toba Pulp Lestari baik dengan Perkebunan Kayu Rakyat (plasma)nya maupun lewat dana CSR nya mampu menggairahkan ekonomi warga desa Sabungan ni Huta IV ini.

Kesaksian Kepala Desa dan warga seperti ini, tentu membawa kabar gembira juga bagi kita, dimana kehadiran perusahaan di suatu daerah bisa membawa dampak yang baik terhadap peningkatan kesejahteraan warga dimana perusahaan beroperasional.

Semoga kontribusi Toba pulp Lestari ke depan semakin banyak lagi digunakan untuk hal-hal yang produktif. Dana-dana CSR perusahaan ke depan sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang produktif, sehingga perusahaan memberikan Kail dan pancingnya bukan sekedar membagi ikan nya.

Selamat buat warga desa Sabungan ni Huta IV Kecamatan Sipahutar yang sudah mulai keluar dari jurang kemiskinan menuju yang lebih baik. Terimakasih Toba pulp lestari atas tepatnya sasaran CSR dan kerjasama PKR nya, semoga kehadirannya bisa dirasakan penduduk yang lain. Salam kompasiana.

By: Thomson Cyrus

foto: dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun