Jika Anda mempunyai informasi tentang oli bekas dapat diemail ke : arina_mandirikreatif@yahoo.com
2). Minyak Jelanta atau Minyak Goreng Bekas atau Used Cooking Oils.
Minyak jelanta, atau minyak goreng bekas adalah juga limbah yang harus kita kelola dengan baik dan benar. Minyak jelanta terlalu sering dibuang begitu saja ke got bersama dengan sampah dapur dan sampah rumah tangga. Padahal itu sangat berbahaya, karna disamping mengotori got dan kali yang tentunya dapat mendatangkan penyakit, lama kelamaan akan meresap ke tanah dan akan kita konsumsi kembali melalui air yang kita pakai.
Maka saya menghimbau agar setiap minyak jelantah atau minyak goreng bekas dapat dikumpulkan lalu setelah layak jumlahnya bisa dijual kepada pengumpul minyak jelanta.
Minyak jelanta, atau minyak goreng bekas dapat di daur ulang menjadi biodiesel, di Eropa dan Korea sangat pesat perkembangannya. Jika Minyak Goreng bekas ini bisa bernilai ekonomis kembali, mengapa kita harus membuangnya, terutama kepada pemilik restoran, cathering, industri makanan, dll.
Harga di pasaran sekarang berkisar antara Rp 3 Ribu- Rp 5 ribu per Kg, tergantung kualitasnya. coba kita bayangkan berapa byk cathering dan berapa byk minyak jelanta yang dihasilkan setiap harinya. Restoran dan industri makanan juga sama. Jadi ini peluang bisnis yang sangat menggiurkan bagi anda dan bagi penghasil Minyak jelanta itu sendiri.
Jika ada tertarik untuk informasi lebih lanjut, hub ; arina_mandirikreatif@yahoo.com
Pada umumnya masyarakat kita belum terlalu banyak mengetahui bisnis di kategori limbah, terutama limbah b3. Saya akan coba membagi informasi sebanyak yang bisa saya informasikan demi menjaga lingkungan yang aman dan ramah.
Bersambung....