Mohon tunggu...
Thommy Djun
Thommy Djun Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Analisis Isi | Pemberitaan Media "Online" Kompas Program Kesehatan dan Lingkungan Para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Tahun Pemilihan 2017 Periode Oktober-Desember 2016

20 Oktober 2017   10:54 Diperbarui: 23 Oktober 2017   11:05 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pendahuluan

Dalam setiap pemilihan umum yang diselenggarakan, apapun itu mulai dari Pilpres (Pemilihan Presiden), Pilgub (Pemilihan Gubernur), dan lainnya. Selalu diikuti dengan program kerja para bakal calon untuk menarik para pemilih. Setidaknya ada enam bidang program yang akan dikerjakan untuk membangun suatu daerah yaitu bidang lingkungan, penyandang disabilitas, pariwisata dan kebudayaan, kesehatan, pemanfaatan teknologi, kesehatan, dan ekonomi. Setiap program yang ada memang tidaklah selalu menentukan kemenangan para bakal calon, akan tetapi bisa menjadi senjata untuk menarik minat para pemilih.

Salah satu dari enam bidang program yang sangat perlu dibangun adalah lingkungan dan kesehatan. Kurangnya pembangunan di bidang kesehatan dan lingkungan pada setiap daerah khusunya daerah perkotaan sering menjadi bahasan setiap media. Memang setiap program merupakan hal yang penting, akan tetapi setiap program tersebut pastilah menyangkut tentang lingkungan dan kesehatan. Lingkungan itu berkaitan dengan masalah ideologi, politik, ekonomi, hukum atau budaya (Wright, 1998). Contohnya program pembangunan, pasti menyangkut tentang lingkungan dan kesehatan.

Masyarakat perkotaan, khususnya kota-kota besar saat ini sedang krisis akan lingkungan yang baik serta kesehatan belum memadai. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar kesehatan masyarakat. Itu bisa dilihat dari setiap program akan berkaitan dengan lingkungan dan kesehatan. Lingkungan dan kesehatan erat sekali hubungannya dengan usaha kesehatan lainnya. Di antara banyak kegiatan kesehatan lingkungan, dapat disebutkan program/kegiatan penyediaan air minum, pengelolahan dan pembuangan limbah cair, gas, dan padat, mencegah kebisingan, mencegah kecelakaan, mencegah penyebaran penyakit bawah air, udara, makanan, pemukiman, dan bahan berbahaya, serta laiinnya (Juli Soemirat Slamet, 2004).

Dalam menyampaikan program-program kerja yang ada dari para bakal calon tidaklah selalu dengan kampanye. Perlulah diakui kekuatan media dalam menyebarkan program-program kerja para calon akan menarik minat pemilih. Dalam upaya mempertegas manfaat media massa maka, biasanya para calon akan menyampaikan program-programnya dan manfaat pada media massa. Media massa cetak sejatinya menjadi wadah untuk berbagai penyampaian informasi yang berguna bagi masyarakat. Namun, pada prakteknya informasi-informasi yang terdapat dalam media massa cetak lokal lebih pada isi informasi yang mengandung unsur politik, tata pemerintahan, ekonomi, permasalahan sosial, konflik, seputar kekerasan yang terjadi di masyarakat dan iklan. Media juga dapat menjadi mediator antara publik dan pemerintah. Dalam pandangan paradigma positivistik, surat kabar diantaranya berfungsi memainkan peran survelince, yakni berupa pengawasan terhadap lingkungannya. Wujud dari pengawasan yang dilakukan oleh industri media adalah berupa pemberitaan (Mc Comb dan Shaw dalam Griffin, 2003).

Mungkin masih segar dalam ingatan kita tentang Pilgub DKI 2017 yang menyita perhatian. Mengapa bisa menyita perhatian publik Indonesia? Padahal bukanlah Pilpres? Salah satunya dikarenakan kekuatan media. Media massa pada saat itu dipenuhi dengan berita-berita para calon gubernur DKI. Sehingga tanpa disadari menarik perhatian, bahkan menjadi tranding topic.Masih ingatkah dengan pergelaran debat DKI satu yang disiarkan di salah satu televisi lokal. Hal yang paling menarik adalah acara itu mendapat reting yang cukup tinggi. Ini salah satu bukti kekuatan dari media massa.

Pada pergelaran pilgub DKI, para calon sering menyampaikan program-programnya di media massa. Program-program khususnya tentang lingkungan dan kesehatan sering menjadi sorotan. Salah satu media massa terbesar di Indonesia Kompas, sering kali memaparkan isu-isu sosial dikaitakan dengan program-program para calon.

Dengan kemajuan teknologi komunikasi saat ini. Media massa tidak lagi hanya berupa cetak dan penyiaran. Dengan munculnya internet, media massa baru telah muncul yaitu media online. Dengan adanya internet saat ini, kehidupan manusia untuk memperoleh informasi lebih cepat dan mudah. Media sosial juga mempengaruhi penyebaran informasi saat ini, di mana media massa memanfaatkan media sosial untuk membagi berita yang ada kepada publik. Saat ini mungkin media massa yang paling sering diakses adalah media online. Hal itu tidak dapat dipungkiri, apalagi buat generasi muda saat ini.

Dengan adanya media massa, khususnya media online penyebaran informasi sangatlah muda di dapatkan. Akan tetapi informasi yang didapatkan oleh generasi muda mengenai nilai-nilai kearifan lokal dalam hal pelestarian lingkungan bisa dikatakan kurang. Oleh sebab itu, dengan adanya pergelaran pilgub yang menjadi tranding topic bisa saja membawa angin segar buat pelestarian lingkungan dan kesehatan. Dalam hal komunikasi lingkungan, para generasi muda masih menyepelekan akan pentingnya informasi-informasi yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, maka jangan salah apabila keadaan lingkungan di perkotaan semakin tidak mendukung terhadap kesehatan secara fisik maupun mental bagi para penghuninya. Maka, untuk tetap nilai-nilai kearifan lokal dapat tersampaikan ke generasi muda diperlukan suatu media komunikasi yang dapat menjangkau seluruh aspek masyarakat yaitu melalui pemberitaan. Maka media massa online sangatlah cocok untuk itu, apa lagi untuk penyebaran informasi program-program para calon tentang lingkungan dan kesehatan.

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peran media dalam menyebarkan informasi tentang program-program lingkungan dan kesehatan para calon gubernur DKI. Penyebaran informasi ini lebih memfokuskan kepada para generasi muda. Dikarenakan fokus penyebarannya kepada generasi muda, maka media massa yang cocok diambil adalah media online. Media online bisa dikatakan sebagai media massa yang sering diakses oleh generasi muda saat ini ketimbang media cetak atau penyiaran. Oleh karena itu apakah media massa online khususnya kompas menjadi pilihan. Apakah kompas dapat mengubah atau meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya generasi muda DKI mengenai pelestarian lingkungan serta kesehatan dalam kehidupan sehari-harinya lewat program-program para calon gubernur.

Metodeologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun