Menjadi PNS adalah Jalan Ninja Menuju Sukses?

Kemarin, hari Minggu sore saya berangkat sepedaan dengan anak laki-laki saya. Biasanya kami ke Stadiun Sport Jabar Arcamanik atau biasa dikenal dengan GOR Arcamanik Bandung, mengeilinginya sekuat jagoan saya yang masih berumur 8 tahun. Rekor dia baru 7 kali putaran sudah minta pulang. 7 kali putaran sekitar 9,1 km, lumayan juga buat anak seusia dia. Tapi saya tidak mau membahas tentang sepedaan atau GOR Arcamanik ini.

Saat memasuki parkiran GOR, kami melihat ratusan mobil terpakir, bahkan sampai menutup keliling GOR yang biasa dipakai buat olah raga warga sekitar, termasuk kami. Usut punya usut, ternyata ada test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di dalam GOR-nya. luar biasa antusiasme masyarakat yang ingin menjadi seorang PNS. 

Lihat baliho peringatan di atas, di situ jelas tertulis agar berhati-hati terhadap upaya penipuan/bujukan/iming-iming dari siapapun yang menjanjikan dapat membantu kelulusan seleksi CPNS. namun yang terjadi, penipuan yang berkaitan dengan penerimaan CPNS ini tetap selalu terjadi di mana-mana. Apakah masyarakat kita tidak pernah belajar dari kesalahan? Kalau saya sih, uang ratusan juta mending buat buka usaha, beli stok barang, memperbesar toko, beli rak display dan sebagainya. Daripada buat nyuapin orang nggak jelas.

prfm

Banyaknya mobil berjejer di parkiran GOR Arcamanik mengindikasikan bahwa, mereka yang ikut test CPNS ini sebenarnya adalah orang-orang yang kemampuan ekonominya sudah bagus. Animo masyarakat masih sangat besar untuk menjadi PNS, terlihat dari plat nomor mobil yang datang berasal dari hampir semua kota di proponsi Jawa Barat. 

Diliput dari PRFM, Sekitar 37.985 peserta CPNS Pemprov Jabar akan mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Gedung Youth Center SPORT Jabar Arcamanik, mulai digelar pada Rabu, 29 Januari sampai 8 Februari 2020. Ya, nyaris 38 ribu orang sangat mendambakan untuk menjadi PNS di Provinsi Jawa Barat untuk mengisi 1.934 formasi di lingkungan Pemprov Jabar. Kalau dihitung prosentase yang akan diterima adalah 5% saja . Jumlah itu baru untuk CPNS di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Barat.  Jika ditambah dengan peserta 27 pemkab/pemkot di Jabar, jumlah peserta CPNS yang lolos tahap administrasi mencapai 282.620 orang. Luar biasa!

dokpribadi

Sebegitu indah kah hidup menjadi seorang PNS? Mari kita lihat struktur gaji PNS untuk tahun 2020.

PNS golongan I biasanya diperuntukkan bagi yang berpendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), Golongan I-A sebesar Rp 1.560.800, Golongan I-B sebesar Rp 1.704.500, Golongan I-C sebesar Rp 1.776.600, Golongan I-D sebesar Rp 1.851.800.

PNS golongan II biasanya dijabat oleh pegawai yang berpendidikan SLTA/sederajat hingga D-III, Golongan II-A: Rp 2.022.200, Golongan II-B: Rp 2.208.400, Golongan II-C: Rp 2.301.800, Golongan II-D: Rp 2.399.200.

PNS golongan III diperuntukkan bagi lulusan sarjana (S-1 hingga S-3), rincian gaji pokoknya: Golongan III-A: Rp 2.579.400, Golongan III-B: Rp 2.688.500, Golongan III-C: Rp 2.802.300, Golongan III-D: Rp 2.920.800

Sedangkan untuk PNS golongan IV adalah pejabat Eselon, Golongan IV-A: Rp 3.044.300, Golongan IV-B: Rp 3.173.100, Golongan IV-C: Rp 3.307.300, Golongan IV-D: Rp 3.447.200, Golongan IV-E: Rp 3.593.100.

Bagaimana menurut anda? Masih menarikkah angka-angkanya? Beberapa hari ini banyak beredar di berita online, bahkan seorang Ojek online pun masih bisa memperoleh 3-5 juta perbulan, walaupun sudah banyak yang mengeluh turun omset hariannya. Penjual bubur ayam langganan saya di Antapani Bandung, sehari bisa menghabiskan sekitar 100 mangkok dan nasi kuning 50 porsi. Untuk 100 mangkok bubur ayam pemasukan sekitar 1 juta rupiah, dan 50 porsi nasi kuning memberikan pemasukan sekitar 500 ribu rupiah. Ya, dalam sehari Mang Ojos si penjual bubur ini mengantongi pemasukan kotor 1,5 juta rupiah. Jika asumsi untungnya bersih 400 ribu/hari, maka dalam sebulan keuntungan bersinya sekitar 12 juta!.

Saya bukan mau membanding-bandingkan gaji PNS dengan yang lainnya. Hanya saja sebenarnya jika mau berusaha, kreatif, anak-anak muda jaman sekarang seharusnya tidak harus terlalu berharap menjadi PNS. Banyak sekali peluang pekerjaan maupun usaha di luar sana, apalagi yang berhubungan dengan tehnologi dan kekinian. Di dunia IT, banyak kebutuhan perusahaan-perusahaan swasta dengan gaji yang menggiurkan, berkali lipat dari golongan 3 bahkan golongan 4. Mau menjadi seorang freelancer-pun sekarang peluangnya terbuka sangat lebar. Youtuber, Blogger, Vlogger, Kontent Kreator, dan semua yang memanfaatkan media sosial maupun online dapat dimaksimalkan untuk mendapatkan penghasilan, tanpa harus "ngantor" dan tes penyaringan berhari-hari dan bertahap-tahap.

Jadi sebenarnya para anak muda, apalagi para milenials, jangan terlalu diperbudak oleh kekakuan tujuan hidup, harus menjadi seorang PNS contohnya. Banyak jalan menuju Roma. Banyak cara untuk berhasil dan hidup sejahtera jika kita mau berusaha, apapun itu, selamat berjuang.