Mohon tunggu...
Thomas Je
Thomas Je Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis yang ingin ditulis

There's no Superman.....\r\n\r\n...menulis yang ingin ditulis....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Mimpimu yang Begitu Indah Tak Pernah Terwujud

23 November 2019   08:31 Diperbarui: 23 November 2019   08:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: store.livingwaters.com

Ada kalanya seseorang mempunyai cita-cita yang sangat didambakannya. Menjadi apa yang diimpikan adalah harapan semua orang. Namun pada saatnya kenyataan tidak seindah harapan, atau malah jauh lebih indah dari harapan. Namun jika harapan tak seindah kenyataan, bahkan sangat buruk maka orang-orang terdekat akan sangat menentukan reaksi apa yang akan dilakukan terhadap harapan yang tak seindah kenyataan.

Slogan "semua akan indah pada waktunya" mungkin bisa diterima, mungkin juga tidak. Ada teman saya di Jogja, tahun 90-an kuliah tehnik pertambangan di salah satu Perguruan Tinggi di sana yang memang terkenal susah lulus, akhirnya tahun ke-9 dia diwisuda. Indah pada waktunya? bisa ya bisa tidak. Indah memang karena akhirnya lulus juga...lega, apalagi Emaknya yang sudah mulai ngomel sejak tahun ke-4 kuliah. Belum tentu indah juga, karena akhirnya pasangannya tidak mau menunggu lama sampai lulus, dan menikah dengan orang lain. Untungnya kawan ini mempunyai sahabat yang selalu mendukungnya, dan pada akhirnya sampai sekarang dia berkarier di perusahaan tambang di Balikpapan, dan hidup mapan setelah menikah dengan sahabatnya yang setia mendukungnya.

Orang menjadi putus asa dan kehilangan akal karena realita hidupnya tak seindah mimpi dan harapannya, bunuh diri menjadi keputusannya. Saat ini, kasus bunuh diri semakin marak terjadi. Tidak hanya orang dewasa, anak kecil hingga remaja juga berisiko melakukan bunuh diri. Terkait pencegahan bunuh diri, pastikan bahwa kita harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental sejak dini, dan memberikan dukungan kepada orang yang sedang dalam kondisi terpuruk oleh sebab apapun, sehingga hal ini bisa mencegah orang melakukan tindakan bunuh diri. Beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri bisa saja karena ha-hal berikut :

  • Perubahan hidup, seperti kematian pasangan atau teman baik, pensiun, perceraian hingga masalah ekonomi

Perubahan hidup yang sangat frontal bisa membuat seseorang mengalami shock. Bayangkan, seorang istri mempunya suami yang sehat muda dan sukses, hidupnya sejahtera bersama anak-anaknya, tiba-tiba sang suami meninggal karena kecelakaan, kaget, shock, stress, pikiran kosong, bingung, dan akhirnya membuat keputusan salah dengan mengakhiri hidupnya sendiri. Ada juga kawan Ibu saya yang mengalami stress setelah pensiun, beliau tidak siap menghadapi hari-hari tanpa kegiatan rutin, lalu menyendiri, tidak mau makan dan minum, sama saja dengan membunuh dirinya sendiri kan?

  • Diagnosis penyakit kronis, seperti kanker, jantung, cacat fisik dan lainnya yang jangka panjang

Saya sangat salut pada para penyintas penyakit berat. Mereka adalah orang-orang hebat dalam keterbatasan kesehatan fisik maupun psikhis. Dukungan orang-orang terdekat, keluarga, sahabat, dan lainnya sangat membantu mereka untuk kuat menghadapi kehidupannya. Namun sayangnya, banyak juga saudara-saudara kita yang lebih memilih jalan cepat mengakhiri sakitnya itu.

  • Bergantung pada orang lain atau tidak bisa hidup tanpa bantuan orang

Ada kejadian tahun lalu di Bandung, 2 orang kakak beradik menjatuhkan diri dari lantai sekian apartemen di daerah Cicadas. Ya, mereka berdua! Ini dilakukan setelah Mamanya yang selama ini mengurus mereka meninggal dunia karena sakit. Apapun alasannya, ketergantungan terhadap orang atau pihak lain yang mutlak membuat orangmenjadi merasa tidak bisa hidup lagi, ketika tumpuan hidupnya tiada.

  • Tidak memiliki teman atau anti sosial

Memangnya ada orang yang seperti ini? Pasti ada, apalagi jaman sekarang, ketika individualisme luar biasa menguasai kehidupan manusia. Sering terjadi di kamar apartemen anu, seorang ditemukan meninggal dunia setelah sekian hari. Tetangga apartemen saja tidak kenal penghuni sampingnya, siapa dia yang meninggal?. Ada yang lebih parah lagi, di perumahan juga kerap terjadi, tiba-tiba tetangga perumahan ditemukan meninggal karena bunuh diri, ketika tetangganya ditanya, ketemu tahun ini cuma sekali saja pas Lebaran. Sosialisasi diri sangat mempengaruhi kehidupan seseorang.

Dukungan kita kepada saudara, teman, tetangga yang sedang menghadapi masalah berat sangat diperlukan. Seseorang akan merasa lega bila bisa berbagi cerita, didengarkan keluh kesahnya, diberikan masukan, didukung untuk maju, dan segala bentuk tindakan untuk menguatkan secara psikhis. Karena orang-orang ini sebenarnya sehat secara fisik, namun sakit psikhisnya, kecuali yang menderita penyakit berat seperti point pertama di atas.

Saya sangat suka lagu Bondan Prakoso & Fade 2 Black yang inspiratif ini :

Ya Sudahlah (Bondan Prakoso Feat. Fade2Black)

Ketika mimpimu yang begitu indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun