Mohon tunggu...
Thomas Ferdi Leihitu
Thomas Ferdi Leihitu Mohon Tunggu... Bankir - stay healthy, happy, believe

Semoga meinginspirasi dan bernilai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjelaskan Makna Kata "Ndasmu" pada Anak

20 April 2019   13:22 Diperbarui: 1 Juli 2021   04:40 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelaskan Makna Kata "Ndasmu" pada Anak | Sumber gambar https://www.wired.co.uk

Pilpres tinggal menunggu waktu akhir, yaitu hasil rekapitulasi perhitungan suara real count KPU. 

Sedikit cerita yang tersisa pada masa kampanye pilpres kemaren adalah penggunaan kata-kata hinaan, merendahkan, dan sejenisnya yang disodorkan di ruang public oleh para elite politik.

Banyak ulasan di media sosial maupun media konvensional yang berpendapat bahwa kampanye itu harus kaya gagasan, jangan minim, dan malah mencemooh. Harus bisa meyakinkan basis pendukung dan sebagainya.

Saya mengutip dari maxmanroe.com, arti kampanye menurut Menurut Kotler dan Roberto definisi kampanye adalah upaya yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang untuk menamankan ide, sikap, perilaku yang diinginkan oleh pelaku kampanye.

Baca juga: Usahlah Mengglorifikasi Kata-kata Kotor

Kemudian menurut UU pasal 1 ayat 26 No. 10 tahun 2008 tentang Pemilu, pengertian kampanye adalah kegiatan yang dilakukan oleh peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program yang ditawarkan oleh calon peserta Pemilu.

FAKTA DI LAPANGAN

Fakta yang terjadi sama-sama kita tahu bahwa arena kampanye sering menjadi medan perang yang berisi mayoritas kampanye negatif, untuk menjabarkan kekurangan. Secara teori sebenarnya sah saja, tapi saat ada kata 'ndasmu' digunakan bahkan berulang kali di depan umum. Maka itu sudah harus menjadi concern banyak orang tua.

MELIHAT DARI DUNIA ANAK

Anak-anak sesuai amanat UU pemilu memang tidak boleh dilibatkan dalam kegiatan kampanye tapi apa daya meskipun gak terlibat langsung tapi dia bisa melihat di you tube maka akan sama saja. Nah langsung saja to the point, apabila anak melihat dan mencontohkan kata ndasmu untuk diucapkan ke temannya makan yanh terjadi adalah para tokoh sudah berhasil mengiklankan kata-kata hinaan kepada anak-anak

Baca juga: Dampak Buruk Kata-kata Kotor Influencer bagi Remaja

Kata Ndas / ndasmu itu berasal dari bahasa jawa yang artinya kepala / kepalamu, kata ndasmu ini dipergunakan biasanya ketika kesal atau sedang bercanda. Atau bisa dianalogikan tidak pakai otak

Mengenai arti kata ndasmu lengkapnya juga telah disampaikan sahabat kompasiana @girilukmanto di artikelnya 'hati hati dengan Ndasmu' pada tanggal 25 November 2016  yang membahas seorang bernama Pandu w yang menggunakan kata Ndasmu terhadap KH kenamaan Gus Mus yang beritanya viral dan silahkan membcara artikel tsb.

Intinya kata Ndasmu sangatlah kasar, dan di jawa kata tersebut berada di level terbawah untuk menggambarkan otak atau isi kepala, Ndasmu itu menggambarkan otak hewan.

Jadi saat anak-anak mencerna kata-kata tersebut, hati-hati para orang tua, jangan disalahgunakan untuk lucu-lucuan, komedi, tertawaan atau sehari-hari.. saran saya kalau anak tidak bertanya, kita pro aktif saja untuk menjelaskan maknanya. Kalau kita sebagai orang tua atau orang yang paham arti buruk dari suatu kata dan kita hanya cenderung membiarkan kata-kata tersebut digunakan sehari-hari secara tidak terkontrol, maka kita sedang menciptakan generasi yang bisa memecah belah.

Baca juga: Ketika Anak Marah dan Mengeluarkan Kata Kotor...

Anak mungkin saja melihat bahwa kata Ndasmu itu adalah sah digunakan untuk merendahkan kekurangan temannya, bisa digunakan untuk berkelakar menolak ide atau gagasan temannya, atau meruding temannya dalam hal apapun. Anak mengira itu hal biasa. 

Tapi pertanyaan saya, apa anda mau anak anda menjadi saluran untuk mengiklankan kata-kata kasar yang dia sendiri tidak mengerti maknanya?

Masa kampanye kemarin adalah pembelajaran bagi seluruh masyarakat bahwa setiap kata yang kita ucapkan itu memiliki dampak luas yang kita gak akan bisa kontrol dampaknya

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun