Disdikbud-LPMP Kaltara Sinergikan Program Pendidikan 2018

Tarakan (12/2/2018). Bertempat di Royal Hotel Tarakan, pada Senin, 12 Februari  2018, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Prov. Tarakan sinergikan pelaksanaan Program 2018. Acara digelar dalam bingkai sosialisasi sistem penjaminan mutu pendidikan dan penguatan Pendidikan Karakter.  Menurut Dr. Sigit Muryono, M.Pd. Kons, sinergi program sangat penting dilakukan guna mempercepat capaian mutu pendidikan di Kaltara. JIka terjadi sinergi dan sinkronisasi program antar lembaga, maka pihaknya yakin mutu dan program pendidikan di Kaltara bisa semakin cepat sesuai target.

Mengawali paparannya tentang kebijakan pendidikan di Kaltara tahun 2018, semua pihak harus selaras bahwa posisi Kalimantan Utara sangat strategis ke depan. Kaltara memiliki geostrategis dan berbatasan langsung dengan negara Malaysia, yang mana bila dapat dikelola dengan baik, maka tak mustahil menjadi propinsi yang terdepan.  

Namun, posisi Kaltara sebagai provinsi termuda, juga masih mengalami banyak tantangan yang mesti dibenai. mulai dari infrastruktur pendidikan, kualitas SDM Pendidikan, Kualifikasi, kompetensi, sebaran guru yang belum merata serta mutu lulusan. Untuk itu, guna mempercepat capaian mutu, maka Disdikbud Prov Kaltara perlu membangun sinergi dengan berbagai stakeholders pendidikan, khususnya LPMP yang concern pada penjaminann mutu dan pengembangan mutu pendidikan.

koleksi pribadi

Dimoderatori Kabid Pembinaan Ketenagaan, Ahmad Muthohar, M.SI, dihadapan ketua LPMP Kaltara dan para pejabat Dinas pendidikan pendidikan Kab/kota se Kalimantan Utara, Sigit menjelaskan bahwa tahun 2018, Disdikbud memiliki program antara lain pembangunan sejumlah gedung sekolah SMK dan SMA, rehabilitasi ruang kelas, kompetisi siswa seperti O2SN, FLS2N, Olimpiade Sains, kompetisi penelitian siswa, penguatan MGMP. 

Sedangkan di bidang pembinaan ketenagaan, terdapat program peningkatan kompetensi PTK, UJi Kompetensi Guru, pengembangan sistem perencanaan dan pengendalian profesi guru, sistem karir PTK, peningkatan sertifikasi keahlian khusus guru SMK, pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan profesi PTK, serta inventarisasi tokoh dan penggiat pengembangan budaya.

secara internal, Kabid Ketenagaan Disdikbud Prov. Kaltara mengatakan, pihaknya juga akan melakukan mapping data PTK secara akuntabel. sebab, data PTK akan menjadi baseline bagi manajemen pengelolaan PTK baik dalam hal memenuhi ketentuan, juga menjadi dasar dalam treathment program, misalnya program kualifikasi, PPG, jenjang karir dan kepangkatan, sertifikasi, penghargaan dan sebagainya. tanpa data yang terintegrasi, maka indikator performance PTK tak akan terukur dengan baik.

untuk itu, perlu sinergi dengan beberapa pihak, khususnya LPMP yang concern dalam pengembangan kompetensi guru dan fungsi sistem penjaminan mutu pendidikan secara luas. 

Selain dihadiri oleh seluruh Dinas pendidikan Kab/kota, acara ini juga dihadiri tim pengembang program pelaksanaan pendidikan Karakter dari kementerian pendidikan nasional (thr)