Era Baru Itu Harus Segera Dimulai
Beberapa tahun lalu saya berfikir bahwa Indonesia butuh pemimpin seperti Prabowo Subianto, karena saya melihat ketegasan dan keteguhan hatinya dapat menjadi solusi dan kekurangan dari sifat “tempe” SBY, mungkin karena saya tidak mau lagi memilih seorang Jendral tapi yang saya dapatkan seorang “ibu rumah tangga” ….. Saya dulu berfikir 1 pemimpin tertinggi yang berkualitas dapat membawa negeri ini pada kualitas hidup yang lebih baik, tapi sepertinya saya salah, UNTUK MENJADIKAN INDONESIA HEBAT, DIBUTUHKAN 250 JUTA JIWA YANG HEBAT PULA, BUKAN 1 PEMIMPIN HEBAT SAJA.
Lalu melihat sepak terjang Jokowi-Ahok di Jakarta, saya jadi mengerti ketegasan hanya sebuah sifat standart yang harus seorang pemimpin miliki. Ada banyak sekali segi kualitas pemimpin yang dibutuhkan hanya untuk 1 kota Jakarta saja, apalagi untuk Indonesia?. Dan Jokowi membawa sebuah era baru model kepemimpinan yang modern dan realistis.
Dia bekerja dimulai dari melihat dan mendengar permasalahan secara langsung bukan berhitung didalam pikirannya sendiri, sehingga dia mengerti bagaimana persoalan tersebut dapat dipecahkan dengan baik untuk semua orang.
Berikutnya dia mampu mendelegasikan sebagian wewenangnya pada Ahok untuk mengeksekusi keputusansesuai prosedur dan birokrasi yang berlaku, sementara dia bisa mengidentifikasi masalah ditempat lain.
Setelah tindakan diambil dan dijalankan dia selalu mengawasi langsung pekerjaan tersebut agar tepat guna dan sesuai sasaran.
Reformasi birokrasi dan personel yang dijalankan pemprov DKI jadi bukti nyata hasil dari kerja Jokowi. Beliau memastikan orang yang tepat dan BISA BEKERJA yang duduk dalam posisi tersebut, tidak ada lagi si pemalas dan orang yang tidak kompeten yang dapat jabatan, SEMUA ORANG HARUS BISA BEKERJA DENGAN BENAR !!!. Jokowi menyediakan pemimpin-pemimpin kecil yang bisa bekerja dengan benar untuk melayani Jakarta, bayangkan jika dari orang2 tersebut juga membawa hal yang sama pada staff dan bawahannya!
ERA BARU INI HARUS SEGERA DIMULAI !! Karena pemimpin lain kita nanti belum tentu bisa melahirkan pemimpin2 seperti itu setelah dia undur jabatan, kita akan terjebak dengan problem yang sama dengan masa yg sudah-sudah.
- Pemimpin yang berkualitas akan melahirkan banyak pemimpin muda yang berkualitas pula, sedangkan pemimpin yang “berbualitas” hanya akan di ikuti oleh pembual pula -
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Apa cukup dengan niat dan visi satu orang president saja? Naif sekali kita jika masih saja percaya janji muluk dari visi yang ditawarkan, sedangkan bukti nyata, detil, metoda kerja saja tidak pernah dijelaskan bahkan dibuktikan! Bagaimana dia bisa menjamin apa yang dilakukannya dapat secara benar oleh bawahannya. Ambil saja sembarang satu manusia pengangguran abadi yang hanya pandai membual dan bicara kritis soal bangsa menjadi president kita, orang seperti itu juga punya visi yang luarbiasa bagi Indonesia! Kita punya banyak sekali orang seperti itu bukan? Yang jadi masalah adalah apakah orang tersebut mempunyai kemampuan untuk mewujudkan mimpinya? Padahal tidak ada satu pekerjaanpun yang dia lakukan selain bermimpi dan membual jika ia jadi president RI. Kita sudah pernah punya banyak pemimpin-pemimpin seperti ini dimasa lalu, tidak ada bedanya bukan?
Lalu lihatlah bagaimana Jokowi dan Ahok memperlihatkan gaya pengelolaan Jakarta menjadi lebih pada PUBLIK SERVICE ORIENTED. Mereka memastikan pegawai pemprov bekerja untuk melayani masyarakat, sehingga masyarakat bisa lebih produktif, mereka juga berani ambil tindakan untuk mengatasi kacaunya pemukiman kumuh warga miskin Jakarta dengan tidak hanya menyediakan rumah tinggal baru saja, tapi juga diberi perabotannya, dipikirkan kartu asuransi untuk kesehatannya, dipikirkan bagaimana mereka tidak terbebani biaya sekolah tapi juga dipikirkan agar tidak terbebani biaya kebutuhan sekolahnya!!! Bayangkan! Dia berfikir sampai kesitu untuk warga DKI. SAYA BENAR2 SUKA DENGAN CARA JOKOWI BERFIKIR UNTUK RAKYATNYA. Dari situlah saya tau bahwa RAKYATLAH HAL YG PALING BERHARGA dalam pikirannya.
Indonesia punya banyak sekali problem akut yang ditinggalkan oleh ketidakmampuan pemimpin dalam bekerja dimasa lalu, dan itu akan selalu bertambah dan tidak terselesaikan jika kita kembali salah memilih pemimpin kita kali ini.
Pemimpin yang bodoh akan selalu berteriak kita dirampok! kita dizolimi! kita di injak bangsa asing, dsb, padahal kita tau betul kalo kita semua lah perampok, pemzolim, dan pembisik bangsa asing untuk menginjak kita. Jualan macam apa itu!!! Kebodohan, mental babu dan jajahan, kemiskinan terjadi dan melekat pada diri kita dan sebagian besar rakyat kita, karena pemimpin kita dimasa lalu gagal membangun pribadi kita cukup berkualitas untuk mensejahterakan diri.
Ada banyak keluarga yang miskin turun-temurun tidak mampu untuk mengubah nasib bukan karena mereka dirampok, dizolimi, di injak bangsa asing dsb!! Berbagai macam subsidi dari yang ekstrim sampai dengan sekolah bahkan beras gratis sudah disediakan bagi kita. Mereka miskin karena mentalitas dan kualitas mereka tidak cukup untuk membawa keluar dirinya mengakses kesempatan dan kesejahteraan!!, kenapa begitu ? karena mentalitas dan kualitas tidak pernah dibangun!. Kualitas pribadi baik sisi pendidikan, mental, lingkungan dan rohani kita menentukan jenis dan banyaknya kesempatan baik dalam hidupnya. Inilah problem kesejahteraan kita sebenarnya kawan.
Lihat saja di AS, dengan kekuatan ekonomi dan anggaran public service yang yang luar bisa tetap saja banyak gelandangan jalanan yang hanya bisa mengemis, kenapa? Karena mentalitas mereka begitu!! Negara bisa menyediakan public service yang baik jika negara kaya, tetapi tetap saya tidak bisa menolong seseorang dengan mental yang buruk untuk sejahtera, sedihnya di Indonesia lebih banyak lagi orang2 seperti itu.
Sudah cukup kita menjadi pribadi yang yang menunggu disuapi oleh pemerintah, sudah cukup kita terkungkung dalam kualitas pribadi yang rendah, sudah cukup kita diam saja melihat warga miskin, kumuh, mengemis untuk hidupnya! Seseorang harus ada yang mengurus dan membinanya!! Kita mau mereka juga hidup layak dan terurus, kita perlu seseorang untuk membangun mentalitas dan kualitas kita dan anak2 kita.
SAYA MENULIS KARENA ERA BARU ITU HARUS SEGERA DIMULAI !! Sebuah era yang memastikan sebuah pemerintahan yang bekerja melayani rakyat Indonesia menuju kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik, sebuah pemerintahan yang menyediakan lingkungan dan kesempatan yang adil, yang memastikan hasil pekerjaan tangan yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula.
--- thinkerbell, it’s a dinggg …. for you ---
