Mohon tunggu...
Athiyyah Zulfa
Athiyyah Zulfa Mohon Tunggu... Guru - Perempuan

Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 2017

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perangai Nabi Muhammad SAW yang Dapat Ditiru "Teenegers Zaman Now"

25 Oktober 2017   00:35 Diperbarui: 25 Oktober 2017   01:20 1731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada jaman yang sangat modern ini akhlak, sopan santun, adab, karakter sangatlah harus di perhatikan, terutama pada kalangan remaja yang modern, remaja yang kekinian. tidaklah salah, kita mengikuti trend pada jaman modern ini, tapi untuk menjadi remaja yang kekinian, kita juga harus memiliki kualitas pada diri, yang di maksud kualitas diri disini adalah karakter, sopan santun yang ada pada diri, kita harus menyeimbangi antara trend dan karakter diri, karena ketika memiliki karakter yang baik maka itu menandakan kita orang yang berilmu atau berpendidikan. bagi umat islam, sosok yang dapat di jadikan contoh dalam hal akhlak, adab, sopan santun, karakter ialah Nabi Muhammad SAW, karena Nabi Muhammad mempunyai tugas dari Alloh SWT untuk menyempurnakan akhlak umat nya, maka Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-baik uswatun khasanah (contoh yang baik).

Berikut perangai Nabi Muhammad SAW yang dapat kita tiru , agar menjadi remaja kekinian yang berkualitas :

  • Beliau tidak pernah membentak

Seperti yang disebutkan dalam kitab al-bidayah 6/36 yang di riwayatkan oleh Muslim, dari Anas berkata " aku menjadi pelayan Nabi Muhammad SAW selama sepuluh tahun. Demi Alloh, sekalipun beliau tidak pernah membentakku , dan tidak pernah bertanya tentang apa yang dilakukan olehku, seperti "mengapa kau melakukan itu?" ". kita dapat mengambil pelajaran dari hadist ini bahwa kita tidak boleh membentak meskipun itu dengan teman sebaya, karena bisa saja teman yang kita bentak merasa sakit hati, maka kita sendiri yang berdosa karena telah menyakiti hati orang lain, apalagi kepada orang yang lebih tua misal nya kepada orang tua, guru, nenek/kakek.

  • Canda Rasululloh

Di riwayatkan oleh Ahmad dari Aisyah RA " Beliau pernah mengajak adu lari ketika badanku gemuk dan berlemak, aku menyertai beliau dalam perjalanannya, beliau menyuruh orang-orang untuk maju menonton, lalu mengajakku adu lari , dan ternyata beliau dapat mengalahkan aku, beliau tersenyum sambil bersabda "kini satu banding satu". (shifatush shafwah, 1/68). Dalam hadist diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa canda Rasululloh hanya dengan tersenyum, tidak membuka mulut maupun terlihat gigi nya, betapa sangat menjaganya beliau akan akhlak, dan sopan santunnya.

  • Rasululloh SAW selalu bersyukur

Di riwayatkan oleh ahmad dari abdurrohman bin auf, Nabi bersabda "tadi jibril menemuiku dan menyampaikan kabar gembira untukku, yaitu , Alloh berfirman "barang siapa yang bershalawat pada Nabi Muhammad maka Aku akan bershalawat padanya, dan siapa yang menyampaikan salam keselamatan maka Akupun menyampaikan salam keselamatan padanya ." karena itu Rasululloh SAW bersujud kepada Alloh SWT sebagai ungkapan syukur. 

Kita dapat mencontoh akhlak Rasululloh kepada Rabb-nya yaitu ketika kita mendapatkan kabar atau sesuatu yang membuat gembira maka hendaklah kita bersyukur kepada Alloh SWT, dengan cara bersujud dan berdoa kepada Alloh, atau mengucapkan hamdalah, maka kita juga dapat mengambil hikmah ketika orang tua kita berpenghasilan tidak banyak , kemudian kita ingin menjadi remaja yang kekinian dengan pakaian yang mahal, tas, sepatu bermerk dan kita menuntut hal itu kepada orang tua padahal orang tua penghasilannya tidak banyak, remaja saat ini banyak yang gengsi ketika penampilan yang tidak hits, padahal Rasululloh mengajarkan kepada kita untuk selalu bersyukur.

Semoga kita menjadi remaja kekinian dan memiliki kualitas dengan cara mempergunakan ilmu yang telah kita dapat dalam keseharian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun