Mohon tunggu...
Thian Hendrawan
Thian Hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas SDN 1 Batukaras

Berbagi Informasi mudah mudahan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.2.a.8 Koneksi Antar Materi- Modul 3.2 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya

26 Februari 2023   09:09 Diperbarui: 26 Februari 2023   09:13 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Thian Hendrawan, S.Pd

CGP Angkatan 6 Kabupaten Pangandaran


Pemimpin Pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya erat kaitanya dengan bagaimana seorang pemimpin yang bisa menggerakan atau mendorong komunitas/kelas untuk dapat memberdayakan aset yang dimilikinya serta mampu membangun koneksi dari aset yang dimiliki menjadi lebih dapat dimanfaatan untuk memenuhi kebutuhan murid. 

Lebih lanjut sebagai pemimpin juga seyogyanya memiliki kemampuan untuk mendorong komunitas/kelas menjadi mandiri dalam hal menyelesaikan masalah/tantangan/hambatan yang dihadapinya dengan memberdayakan aset /modal dan potensi masing- masing sehingga keberadaan aset tersebut memiliki nilai berdaya guna demi kemajuan murid yang berkelanjutan

Pemimpin pembelajaran juga harus memiliki kemampuan untuk memberdayakan aset yang dimiliki baik di dalam kelas, sekolah, maupun masyarakat sekitar. Perlu diketahui bahwa sekolah itu merupakan sebuah ekosistem yang dibangun dengan sengaja. Di dalam ekosistem tentu berkaitan antara unsurnya didalamnya. 

Dalam sebuah ekosistem tentu ada unsur hidup ( Biotik) dan unsur tak hidup ( Abiotik). Guru, Kepala sekolah, orang tua, masyarakat termasuk kedalam unsur biotik, sedangkan keuangan BOS, sarana dan prasarana sekolah. Unsur- Unsur tersebut tentu memiliki potensi yang dapat diberdayakan sesuai dengan fungsinya, peran pemimpin harus cerdas dalam memberdayakan unsur dalam ekosistem tersebut.

Sebagai pemimpin keberadayaan aset tersebu harus dapat dioptimalkan, misalnya untuk pemanfaatan di kelas, seorang pemimpin harus mampu menberdayaakan aset yang ada di kelasnya guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik, kemudian di sekolah, pemimpin harus mampu mengidentifikasi aset yang ada di sekolah kemudian merancangan strategi pemanfaatannya guna mencapai visi sekolah yang telah ditetapkan. Selain itu pempimpin pembelajaran juga harus mengelola sumber daya baik dilingkungan sekolah maupun disekitar lingkungan dalam hal ini masyarakat sehingga terjalin kolaborasi antara sekolah dengan masyarakat. 

Pemanfaatan sumber daya yang tepat dan efisieun akan mampu membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih baik dan berkualitas. Sebagai contoh pemimpin pembelajaran ( Guru) pada pelajaran IPA pada materi reproduksi, ternyata di kelas ada orang tua siswa yang bekerja sebagai dokter, guru dapat mengundang orang tua tersebut untuk menjadi narasumber. 

Misalnya juga dalam kita dapat memanfaatkan lingkungan sekolah guna mencapai tujuan pembelajaran yang konteksual yang artinya materi yang dipelajari relevan dengan kehidupan sehari- hari. Apabila guru berpikir positif atau mampu memanfaatkan yang ada dan tidak berpikir atas kekuranganya yang ada maka energi positif akan terpancar ke yang lainya.

Selama mengikuti PGP, ternyata modul Pemimpin Pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya juga memiliki koneksi antar materi dengan modul sebelumnya. 

Seperti dalam modul refleksi filosofi pendidikanNasional, Menurut KHD Pendidikan adalah "proses memberikan tuntutunan terhadap segala kodrat dan kuatan yang dimiliki oleh murid agar mencapai keselamatan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai seorang anggota masyarakat. lebih lanjut KHD juga menjelaskan tujuan pendidikan "Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat." 

Apabila kita pahami pengertian dan tujuan pendidikan bahwasanya pendidikan tugasnya hanya menuntun segala potensi yang ada ( kodrat alam dan kodrat zaman) untuk mencapai keselamatan dan kebahagian baik sebagai diri sendiri maupun sebagai anggota masyarakat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun