[caption caption="sumber :zengerfolkman.com"][/caption]Tidak Mudah memang untuk membangun sebuah organisasi Badan Usaha Milik Desa yang bisa sukses dan berkelanjutan , tetapi dengan optimisme dan semangat kebersamaan maka hal sesulit apapun akan menjadi mudah .
Tentunya semangat optimisme ini harus dibangun terlebih dahulu dimulai dari siapa yang menjadi pemimpin pada Bumdesa .. karena Pemimpin yang selalu optimis akan bisa membuat budaya semangat kerja yang baik kepada seluruh karyawan perusahaan.
Para pemimpin Bumdesa harus bisa merubah mindset nya bahwa Badan Usaha Milik Desa hari ini dan kedepan harus mampu dan punya kesempatan yang sama dengan semua perusahaan swasta lainnnya untuk bisa menjadi Tuan rumah yang menguasai sektor usaha di Indonesia. Untuk itu perlu keyakinan yang kuat untuk membangun sebuah sistem manajemen perusahaan yang baik terutama manajemen keuangan yang kuat dan mengedepankan akuntabilitas serta rencana keuangan yang sehat agar setiap karyawan yang bekerja pada Bumdesa memiliki keyakinan yang kuat untuk membangun perusahaan .
Dalam Perspektif Psikologi , Scheir dan Carver, menyatakan bahwa optimisme dapat dipastikan membawa individu ke arah kebaikan kesehatan karena adanya keinginan untuk tetap menjadi orang yang ingin menghasilkan sesuatu (produktif) dan ini tetap dijadikan tujuan untuk berhasil mencapai yang diinginkan. Jadi, dapat dikatakan bahwa siswa yang optimis tidak mudah putus asa serta mampu bertahan dalam situasi sulit dalam bidang belajar. Siswa yang cerdas dan sehat emosinya cenderung merupakan siswa yang memiliki pribadi optimis dalam dirinya.
Berpikir positif adalah hal pokok yang dimiliki oleh orang yang optimis. Ketika berada dalam situasi yang sulit, orang optimis memandang bahwa kesulitan adalah batu pijakan untuk meraih hasil yang lebih baik. Orang optimis juga mampu mengukur kadar kemampuannya, dan memanfaatkan kemampuannya dengan maksimal untuk meraih apa yang dia inginkan. Ketika memiliki keinginan yang sulit dicapai, orang optimis tetap berusaha mencoba. Meski kemudian gagal, dia sudah cukup puas dengan usaha yang telah dilakukannya.
Sebagai contoh sikap Optimisme yang bisa di bangun oleh salah satu kepala desa di desa Cangkudu , Kabupaten Tangerang .. Namanya Bapak H. Amir Hamzah  .., Setelah beliau di lantik menjadi kepala desa , Salah satu program kerja yang beliau lakukan adalah membangun Badan Usaha Milik Desa dan memiliki Unit Usaha Berbadan Hukum PT , dengan Nama PT . Cangkudu Cipta Mandiri , dengan Optimisme dan Prinsip Selalu berifikir Positif beliau membuat fokus usaha menjadi dua sektor utama , yaitu jasa konstruksi dan perdagangan umum , dengan semangat bahwa bumdesa akan mampu bersaing dengan perusahaan lain nya.
Dalam beberapa tahun ini  PT Cangkudu Cipta Mandiri telah mengerjakan beberap pekerjaan konstruksi yang ada di desa cangkudu maupun dan juga di wilayah kecamatan maupun kabupaten tangerang , saya pernah bertanya kepada Pak kades Cangkudu bagaimana strategi beliau bisa mendapatkan kontrak kerja di tengah ketat nya persaingan usaha konstruksi saat ini , beliau mengatakan bahwa dengan optimisme dan kerja keras , kerja nyata dan kerja ikhlas  mencari peluang peluang yang ada pada pemerintah maupun swasta dan selalu berfikir setiap hari akan selalu menjadi hari yang baik untuk perusahaan .Â
Begitu juga pada divisi perdagangan umum , PT Cangkudu Cipta mandiri saat ini mampu mengelola limbah pabrik yang ada di seputaran kabupaten tangerang untuk di jual kepada para perusahaan yang membutuhkan limbah untuk di olah kembali , dan bisa dikatakan sektor ini Pak Kades Cangkudu bercerita Bahwa Uang bukan menjadi faktor penting dalam memulai usaha , hanya dengan Keyakinan dan mampu berkomunikasi dengan sumber-sumber bahan yang akan kita jual (Limbah Pabrik) serta dengan administrasi perusahaan yang baik , tanpa terasa saat ini Omset PT. Cangkudu Cipta Mandiri telah mencapai Kurang lebih 4 Milyaran , serta mampu memberikan kontribusi untuk Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Cangkudu seperti memberikan kendaraan operasional Para Pimpinan RT dan RW se desa cangkudu serta memberikan susu gratis untuk ibu hamil . Poin penting yang bisa kita ambil adalah Dengan Optimisme serta Kebersamaan dalam organisasi BUmdesa akan mampu membuat hasil yang besar untuk kesejahteraan masyarakat di desa.
Karena dapat kita bayangkan jika semakin banyak Bumdesa Berdiri Kuat di Indonesia , saya yakin ke depan tidak ada lagi Masyarakat Indonesia yang harus Menjadi TKI apalagi setingkat pembantu di luar negeri , 'Karena Lebih Baik Menjadi Tuan Rumah Di Negara Sendiri Daripada Menjadi Pesuruh Di Negeri Orang" . (esa/esa)
