Mohon tunggu...
Edy Junaedi
Edy Junaedi Mohon Tunggu... -

Pencinta sejarah, penggila bola, pelayan warga Jakarta sejak 1999 yang merangkap sebagai penulis untuk blog ini. Blog ini dibuat atas dasar rasa suka dan kegemaran dalam menulis serta merefleksikan dan membagikan pemikiran pribadi. Berharap menjadi seorang birokrat yang dapat memberikan solusi bagi masyarakat. Selamat membaca! Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

RTH, Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Tempat Hidup Warga Kota

1 Juni 2017   00:11 Diperbarui: 1 Juni 2017   00:48 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RTH  bukan hanya berarti Ruang Terbuka Hijau –  lebih dari itu ia juga merupakan Ruang Tempat Hidup (RTH) Warga Kota – Melupakannya sama artinya dengan Membawa Kota kepada Kebinasaan”

Bisakah anda bayangkan jika 2/3 paru-paru kita tidak berfungsi dengan baik ?

Apakah 1/3 Paru-paru yang kita miliki cukup untuk menjalankan fungsi bernafas dengan sempurna ?

Sebelum melanjutkan ilustrasi diatas , saya ingin mengajak kita semua untuk mendalami permasalahan kronis yang dihadapi Jakarta saat ini.

Jakarta kota yang luasnya hanya 650 Km2 dan dihuni hampir 10 juta jiwa – memiliki berbagai macam fungsi dan kedudukan : Ibu kota Negara , Pusat Pemerintahan, Pusat Ekonomi, Pusat Aktivitas Politik sekaligus juga  Episentrum Pendidikan,

Jakarta yang dulu bernama Batavia – sesungguhnya tidak pernah di rancang untuk dihuni puluhan juta jiwa – Kota yang termasuk kecil dari segi luas wilayah ini hanya dipersiapkan untuk dihuni 500.000 sd 1.000.000 jiwa oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Meledaknya jumlah penghuni Jakarta disebabkan daya tarik ekonomi yang ada di kota ini menjadi magnet bagi pendatang untuk memperbaiki nasib diri dan keluarga mereka – dan ritual ini telah berjalan sejak lama.

Melihat Wajah Jakarta hari ini kita akan dihadapkan pada kenyataan betapa kondisi lingkungan Kota ini sudah berada di level krisis dan perlu Kebijakan yang strategis untuk mengembalikan kembali Kota ini menjadi “Venesia dari Timur “ sebagaimana yang sering digambarkan oleh Sejarawan yang banyak menulis tentang Jakarta.

Saat ini paling tidak terdapat 3 permasalahan Lingkungan Jakarta yang sudah memasuki tahap krisis dan memerlukan penanganan segera.

1. Air Bersih 

Krisis Air Bersih di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan, pasokan PDAM hanya mampu memenuhi 38% kebutuhan warga Kota, pilihan menggunakan air tanah ternyata terhalangi karena 94% air tanah Jakarta tercemar bakteri e-coli, masih terkait air, Intrusi air laut sudah masuk hampir 1/3 wilayah daratan Jakarta dan akan terus bertambah dari waktu ke waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun