Mohon tunggu...
Theresia Sumiyati
Theresia Sumiyati Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/theresiasumiyati8117

Saya seorang ibu dengan 2 orang anak laki-laki. Senang membaca, menulis, dan bermain musik. Hidup terasa lebih indah dengan adanya bacaan, tulisan, dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar di Luar Kelas, Perlukah?

23 Mei 2022   12:36 Diperbarui: 23 Mei 2022   12:38 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen TK Xaverius 2 Jambi

Belajar di Luar Kelas, Perlukah?

            Hari itu cuaca seakan mengajak banyak orang untuk bermalas-malasan. Hujan yang turun sampai pagi bahkan menjelang siang menggoda seseorang untuk menarik selimut, menutup mata, dan mencari mimpi.

            Namun, tidak demikian bagi anak-anak TK Xaverius 2. Mereka bangun lebih pagi daripada biasanya. Anak-anak yang sulit dibangunkan, pada hari itu bisa bangun sendiri. Bahkan mungkin di antara mereka ada yang tidak bisa tidur nyenyak.

            Hari itu, Sabtu 21 Mei 2022 memang menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh mereka. Ada pengalaman baru yang akan diperoleh. Mereka akan melihat tempat yang berbeda daripada biasanya. Bukan duduk di kelas dengan berpakaian seragam tetapi pergi keluar.

            Mereka akan mengadakan kegiatan di Kampung Rajo. Sebuah tempat wisata yang ada di kota Jambi. Tempat ini dipilih oleh para guru TK Xaverius 2 sebagai ajang untuk berwisata dan belajar. Belajar memang sudah dilakukan setiap hari. Namun belajar di luar kelas merupakan sebuah pengalaman baru bagi mereka.

            Di area Kampung Rajo, anak-anak kecil pemilik masa depan ini akan mendapatkan pengalaman langsung. Bukan hanya dalam bayang-bayang saja tetapi benar-benar nyata yaitu menangkap ikan dan menanam padi.

            Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan program sekolah yang telah disusun dan direncanakan pada awal tahun pelajaran. Dan hal ini merupakan salah satu pengembangan kurikulum PAUD.

            Kegiatan sekolah ini diikuti oleh anak-anak TK A dan TK B Xaverius 2 Jambi. Dukungan dan kerjasama dari para guru karyawan serta seluruh wali murid membuat acara ini berlangsung dengan baik. Sebuah kerjasama yang memang seharusnya dilakukan antara pihak sekolah dan para wali murid. Jadi mereka tidak hanya pasrah bongkokan saja kepada sekolah namun mau mendukung bahkan rela berkorban bagi kemajuan anak-anaknya.

            Ada beberapa tujuan dari acara yang dilaksanakan pada saat itu yaitu rekreasi sambil belajar. Kata orang, sambil menyelam minum air. Selain untuk berekreasi ada tujuan yang ingin dicapai oleh TK Xaverius 2 Jambi yaitu:

            1. Diharapkan anak-anak mengenal lingkungan sehingga akan tumbuh dalam diri            mereka cinta terhadap lingkungan tersebut. Dengan kecintaan tentu harapan     selanjutnya mereka akan menghargai, merawat, dan tidak merusaknya.

            2. Selain itu juga ingin menanamkan rasa syukur kepada Tuhan. Apa yang ada di dunia    ini        merupakan karunia dari Tuhan yang harus disyukuri, digunakan dengan baik    bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang-orang yang lain.

Menurut kepala sekolah TK Xaverius 2, Ibu Sri Marwati itulah tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut.

            Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini menumbuhkan pengalaman baru bagi anak-anak. Menangkap ikan dan menanam padi yang biasanya hanya dilihat di layar televisi kali ini benar-benar dilakukannya. Dengan bertelanjang kaki, merasakan dinginnya air kolam, kaki kotor menginjak tanah becek, sambil berjalan ke sana kemari untuk menangkap ikan. Tangan-tangan mungil itu juga memegang benih padi kemudian menanamnya. Mereka merasakan begitu susahnya mengerjakan pekerjaan itu. Kotor, berkeringat, dan lelah. Para Ibu Guru berharap nantinya anak-anak akan bisa menghargai dan menghormati hasil kerja orang lain dalam hal ini terutama bagi para petani. Sehingga semakin tumbuh rasa syukur mereka kepada Sang Pencipta.

            Bukan hal yang mudah untuk mereka lakukan. Rasa takut, jijik, dan khawatir yang dimiliki oleh anak-anak telah diolah oleh para Ibu Guru TK Xaverius 2 Jambi menjadi sebuah tantangan. Bimbingan mereka untuk mengatasi perasaan negatif tersebut selalu mereka berikan dengan penuh kasih.

            Nilai positif yang secara tidak langsung diberikan oleh para guru adalah pantang menyerah, mengalahkan halangan dengan mengubahnya menjadi tantangan.

            Field trip yang terpaksa mundur 2 jam dari rencana semula karena hujan deras akhirnya bisa dilaksanakan dengan baik.

            Untuk sementara, kegembiraan yang didapatkan oleh anak-anak kecil generasi penerus bangsa ini. Semoga rasa cinta lingkungan, menghargai karya orang lain, dan hati yang selalu bersyukur akan mereka miliki juga seiring dengan perkembangan usia.

Semua foto dokumen TK Xaverius 2 Jambi

dokumen TK Xaverius 2 Jambi
dokumen TK Xaverius 2 Jambi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun