Mohon tunggu...
Theresia sri rahayu
Theresia sri rahayu Mohon Tunggu... Guru - Bukan Guru Biasa

Menulis, menulis, dan menulislah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Candu

26 Juni 2018   16:03 Diperbarui: 26 Juni 2018   18:13 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@SmartCold_US) | Twitter

Kamu adalah candu

bagi para pemujamu

sekilas nikmat yang kau tawarkan

selamanya karam dalam lingkaran

Aku ingat suatu masa

Di mana iman dan takwa masih berkuasa

dibanding nafsu duniawi yang binasa

tak ada celah bagimu untuk merasuk

mengubah satu generasi hingga membusuk

di ruang -- ruang rehabilitasi

yang serba terisolasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun