SEMARANG – Kamis, 5 Agustus 2021 – Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Theresia Kurniawati (21) yang tergabung dalam Tim II KKN Undip 2021 telah melaksanakan psikoedukasi mengenai Pentingnya Pengasuhan Anak selama Pandemi Covid-19.
Psikoedukasi yang dilakukan berupa sosialisasi yang dihadiri oleh 22 Ibu-Ibu PKK RW01, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Senin, 2 Agustus 2021 secara daring (online) melalui media sosial berupa WhatsApp Group dan media Zoom.
Sosialisasi yang berlangsung kurang lebih 1 jam ini berisi mengenai pemberian materi yang berupa file booklet dan pemaparan materi mengenai pentingnya pengasuhan anak selama pandemi Covid-19 melalui video media Zoom. Materi yang disampaikan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Undip ini terdiri dari penjelasan mengenai pengertian pengasuhan secara umum, jenis-jenis pengasuhan, dan hubungan pengasuhan dengan pandemi Covid-19. Setelah penyampaian materi selesai, dilanjutkan dengan pemberian booklet yang sudah di cetak. Pemberian booklet bertujuan sebagai buku saku untuk masyarakat dalam memahami materi lebih lanjut mengenai pentingnya pengasuhan anak selama pandemi Covid-19.
Latar belakang dipilihnya tema psikoedukasi ini yaitu karena dengan adanya pandemi Covid-19, telah membuat kehidupan manusia menjadi lumpuh di berbagai sektor, baik dari sektor perekonomian hingga sektor pendidikan. Dalam mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai upaya untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Salah satu kebijakan yang diterapkan yaitu kebijakan untuk bekerja dan belajar dari rumah. Penerapan kebijakan untuk belajar dari rumah ini berlaku dari satuan tingkat pendidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga ke Perguruan Tinggi.
Adanya penerapan kebijakan belajar dari rumah telah membuat pelajar menjadi sering berada di rumah sehingga dalam hal ini orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam hal pengasuhan (pendampingan). Orang tua harus mendampingi anak selama anak berada di rumah, dimana hal ini secara tidak langsung menuntut orang tua untuk memiliki pola pengasuhan yang tepat. Ketika orang tua mampu memberikan pengasuhan yang baik, maka akan memunculkan perilaku yang baik pula pada anak, begitu juga dengan sebaliknya.
Dengan diterapkannya kebijakan untuk bekerja dan belajar dari rumah memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat, baik positif ataupun negatif. Salah satu dampak positif yang dirasakan yaitu dalam lingkungan keluarga. Orang tua jadi memiliki banyak waktu untuk bersama dengan anak-anak dirumah, sehingga dapat meningkatkan kualitas komunikasi dalam keluarga.
Dengan dilakukannya kegiatan psikoedukasi mengenai pentingnya pengasuhan anak selama pandemi Covid-19 ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat terutama para orang tua mengenai pentingnya pengasuhan anak selama masa pandemi Covid-19, sehingga dapat membantu perkembangan kesejahteraan psikologis dalam lingkungan keluarga.Â
Penulis : Theresia Kurniawati (15000118120017), Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro.
Dosen Pembimbing Lapangan : Laura Andri Retno Martini, SS, M.A
