Mohon tunggu...
Theresia Irene
Theresia Irene Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Konsumsi MSG Menurunkan Kecerdasan?

14 Agustus 2018   19:06 Diperbarui: 14 Agustus 2018   19:27 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Konsumsi MSG MENURUNKAN KECERDASANSebagai netizen Indonesia, kita pasti pernah mendengar kalimat umpatan yang mengatakan bahwa seseorang dapat menurun kecerdasannya (bodoh) karena terlalu banyak mengkonsumsi MSG atau biasa lebih dikenal dengan "micin". Micin alias MSG sebenarnya hanyalah penyedap masakan, namun kepercayaan akan MSG yang menyebabkan penurunan kecerdasan ini sudah berakar di masyarakat Indonesia, bahkan sudah menjadi sebuah mitos yang turun-temurun. Akan tetapi, kebenaran mitos ini tidak pernah terbukti secara medis. Maka dari itu, saya akan membahas benar atau tidaknya mitos tersebut dalam esai ini.

Sebagian orang menghindari penggunaan MSG karena zat tersebut dipercaya dapat membawa pengaruh buruk untuk tubuh, salah satunya adalah mereka takut MSG dapat membuat mereka menjadi bodoh. Entah bukti-bukti apa saja yang membuat mereka percaya akan mitos tersebut, sampai sekarang masih belum ada bukti yang dapat membenarkan mitos tersebut. Monosodium glutamate (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat (asam amino non-esensial) yang terkandung dalam penyedap masakan.1 Hal ini memberikan tambahan terhadap cita rasa yang kelima selain rasa manis, asam, asin, dan pahit yang dikenal dengan "umami" atau yang sering disebut dengan lezat atau enak. Dalam kehidupan sehari-hari, MSG hampir selalu digunakan oleh semua kalangan masyarakat, mulai dari pedagang makanan kaki lima hingga restoran kelas atas. Namun terkadang, MSG digunakan secara berlebihan atau dengan jumlah yang tidak terukur. Dengan demikian, realita ini dapat menarik minat kita untuk membahas kebenaran mitos "kecerdasan menurun karena MSG" serta mengetahui efek sebenarnya yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan MSG yang berlebihan terhadap tubuh manusia.

Dalam tubuh manusia, asam glutamat merupakan zat yang dibutuhkan untuk proses metabolisme dalam pembentukan struktur protein. Selain itu, glutamat juga dihasilkan sebagai neurotransmitter, prekusor glutamine, dan untuk biosintesis seluruh asam amino.1 Namun demikian, akumulasi glutamate dalam jumlah yang sangat melimpah akan berkumpul dalam celah sinaps (celah antara sel saraf) yang bersifat eksitotosik bagi otak.2 Asam glutamat yang bersifat eksitotoksik ini sering dihipotesiskan sebagai perusak neuron bila sudah melebihi kemampuan otak untuk mempertahankannya dalam kadar rendah. Mungkin hal inilah yang memicu terciptanya mitos tersebut, karena banyaknya orang yang menganggap bahwa kerusakan neuron otak oleh MSG berujung pada penurunan kecerdasan. Padahal sebenarnya, kerusakan neuron hanya akan menurunkan fungsi kognitif otak untuk sementara, disaat otak sedang memproduksi sel-sel otak yang baru serta regenerasi neuron yang rusak.

               Sebagaimana diketahui dari beberapa jurnal kesehatan, kadar MSG yang optimal untuk dikonsumsi adalah sebanyak 0,5-2,5 gram. Ketika sudah melewati batas konsumsi, hal ini dapat merusak neuron otak yang menyebabkan Chinese Restaurant Syndrome dan diikuti oleh gejala kesemutan, berkeringat, pusing, dan sesak napas.3 Kondisi inilah yang terjadi ketika fungsi kognitif otak mengalami ketidakstabilan untuk sementara. Dengan demikian, yang dimaksud oleh penurunan fungsi otak disini adalah gejala berupa sakit kepala, gelisah, nyeri, dan berbagai gejala lainnya yang bersumber dari otak, tidak berkaitan dengan kecerdasan orang tersebut.

Dari penjelasan yang sudah dijabarkan diatas, dapat disimpulkan bahwa mitos penurunan kecerdasan karena MSG adalah tidak benar, karena kecerdasan seorang diukur cari cara berpikir seseorang seperti kemampuan menalar, merencanakan, serta memecahkan masalah. Mengkonsumsi segala sesuatu yang berlebihan akan berdampak buruk, demikian pula dengan mengkonsumsi MSG secara berlebihan, akan menimbulkan efek yang tidak diinginkan oleh konsumennya. Meskipun tidak berpengaruh pada kecerdasan seseorang, kita juga harus mengetahui batasnya dalam mengonsumsi MSG agar terhindar dari gejala-gejala kerusakan pada neuron otak kita.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun