Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Tepian Telaga Cinta

29 Januari 2023   20:06 Diperbarui: 30 Januari 2023   06:30 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Tepian Telaga Cinta 

Puan pujaan hati
Mari mendekatlah kemari
Lihatlah mentari pagi
Bersama akan kita lalui
Bahagia akan kita nikmati
Dalam tawa setiap hari
Tak perlu kau ragu lagi
Awan gelap itu telah sirna pergi
Takakan ada yang tersakiti lagi
Dirinya telah kuhentak pergi
Dirimu dan diriku kini saling memiliki
Bercumbu mesra wujudkan mimpi
Mengukir cinta dalam malam sepi
Di tepian telaga cinta abadi
Berdua kita bersama meniti
Dengan segala cinta yang kau miliki
Bagi jiwaku yang merindu dalam sepi
Hanya kau puan yang mengerti
Dan mampu mengusir perih jiwa tersakiti
Dalam setiap kata indah memuji
Ai lop yu, puan kekasih hati

Pangkalpinang, 29 Januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun