Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayap Ilusi Kini Telah Pergi

30 November 2022   13:28 Diperbarui: 31 Desember 2022   02:13 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayap ilusi kini telah pergi

Arungi samudra pada satu hati 

Bangun bahtera cinta tak berarti

Musnah kesucian hati

Ditelan dalam nafsu diri

Dalam bait-bait penuh duri

Merayu malam pada jiwa sepi

 

Cakrawala pun tergoda

Berkhianat memilih jelaga

Menutup kodrat alam semesta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun