Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Waktu Berputar Tak Sempat Kembali

24 September 2022   00:06 Diperbarui: 24 September 2022   00:23 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay.com 

Pijar lentera asa mulai menggelitik rasa menjelajah mimpi

Bak seorang nakhoda kendalikan kemudi hingga tiba ke tepi

Tak pedulikan ombak yang terus bergulung tiada henti

Hingga sampai tujuan menjadi satu keyakinan diri

Dinginnya malam ini terasa lembut menyapa

Menerpa manja mengelus wajah kusut tanpa cahaya

Merasakan pahitnya kehilangan hadirmu

Yang berharap kau tahu akan rasa rinduku

Meski ku tahu tak kan pernah kurasakan lagi

Sapaan lembutmu yang hangat menghampiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun