Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rajut Cerita Kini Telah Tiada

22 September 2022   20:44 Diperbarui: 22 September 2022   21:04 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tikungan sepi (pixabay.com/rdlaw)

Sederet syair terungkap kata sarat makna

Tanpa diminta mengungkap rasa penuh cerita

Seakan menggenggam cinta pada diri kita berdua

Tersimpan rapi dalam samudra jiwa yang bahagia

Kini kita telah tiba pada persimpangan jalan

Memaksa diri tuk lepas segala rasa penuh kerinduan

Yang terasa membelenggu langkah jiwa perjalanan

Memecah bongkahan cerita cinta dalam lamunan

Biarlah semua menjadi sebuah legenda jiwa kita

Tetap tersimpan rapi dan manis sampai kapan jua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun