Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa ya, Penyebab Utama Kenakalan Remaja?

23 Agustus 2022   01:26 Diperbarui: 23 Agustus 2022   01:38 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah banyak pakar sosiologi melakukan riset terkait dengan kenakalan remaja di Indonesia. Diantaranya seorang ahli sosiologi Kartono, menyampaikan bahwa kenakalan remaja atau yang dikenal dengan istilah Juvenile Delinquency yang merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, yang mengakibatkan timbulnya penyimpangan sikap. Dan menurut tokoh Santrock, mengatakan bahwa kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat di terima secara sosial hingga menimbulkan tindakan kriminal

Dari teori tersebut, kita simpulkan secara sederhana saja bahwa kenakalan yang dilakukan oleh remaja kebanyakan, sebetulnya ada pemicu awal yang membuat mereka akhirnya melakukan tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Adapun pemicu atau penyebab timbulnya kenakalan remaja terbagi menjadi dua bagian yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern merupakan faktor yang disebabakan dari dalam diri remaja itu sendiri, sedangkan faktor ekstern merupakan faktor yang disebabkan dari luar diri remaja. Adapun beberapa faktor yang ditimbulkan oleh remaja itu sendiri, seperti mengalami krisis identitas diri dan mengalami kegagalan untuk mengontrol diri. 

Sedangkan faktor yang muncul karena faktor daari luar diri remaja, seperti terjadnya percerian kedua orangtuanya, lingkungan dan pergaulan yang kurang mendukung, kurangya pendampingan dari orangtua serta kurangnya keteladan dari para orang dewasa. Selain itu juga dimungkinkan remaja tersebut mengalami krisis iman dan juga kurang atau mengalami keterbatasan persedianya media untuk menyalurkan bakat/ hobi.

Lebih lanjut, jika kita perhatikan dari awal kehidupan seorang anak itu berasal dan tumbuh pada sebuah keluarga. Artinya lingkungan pertama yang dikenal dan dimengerti oleh seorang anak adalah keluarga. Sementara itu dalam sebuah keluarga, orangtua yang menjadi peran utama dan memiliki tanggungjawab yang besar untuk menjaga, mengarahkan, mendidik, mendampingi mereka agar kelak dapat memiliki sikap yang baik.

Dari ilustrasi sederhana tersebut tampak jelas sekali bahwa orang tua yang memiliki ikatan bathin dengan anaknya, tentu saja memberikan pengaruh yang sangat besar kepada dalam tumbuh kembang anaknya. Tugas sebagai orangtua tentunya bukan sekedar memberi makan, menjaga, mendampingi dan mendidik saja, namun lebih dari semua itu sebagai orangtua harus mampu memberikan teladan dalam bersikap maupun berperilaku, terlebih lagi sebagai seorang ibu. Mengapa harus Ibu? Karena ibu adalah orangterdekat dengan sang anak mulai dari dalam kandungan telah memiliki kontak bathin. 

Selain itu, ibu juga yang melahirkan si anak sehingga ibu tahu betul bagaimana kepribadian dan karakter yang dimiliki sang anak. Ibu juga yang memiliki peran lebih besar dalam memberikan rangsangan sosial bagi si anak hingga anak memiliki kemampuan dan ketrampilan sosial untuk menjadi seorang pribadi yang siap terhadap persoalan yang akan di hadapinya nanti di tengah masyarakat.

Namun, meskipun sudah begitu banyak teori yang telah diperoleh untuk dipahami dan  bahkan sudah berupaya untuk dilaksanakan sesuai dengan teori. Bagaimana kenyataan yang kita temuI?  Kenyataan yang kita hadapi ternyata lagi-lagi berbanding terbalik dengan semua teori yang ada. Kenakalan remaja tetaplah ada, seakan tak dapat dicegah dan bahkan tampak seakan sulit untuk ditanggulangi. 

Melihat begitu rumitnya problem ini, membuat kita menjadi berfikir; Dimanakah letak kesalahan yang telah dilakukan? Di atas, seakan menegaskan bahwa problem kenakalan remaja muncul itu karena kesalahan orangtua. Mungkin menjadi lucu ya, bahwa  kesalahan orangtualah yang menjadi penyebab utama kenakalan remaja. Dan untuk mengatasi kenakalan remaja tersebut kembali kepada orangtua sebagai penanggungjawabnya. 

Lalu bagaimana kasus yang kita dengar, tentang seorang anak telah membunuh orangtuanya gara-gara hal yang sangat sepele, misalnya si anak minta uang untuk beli rokok, kemudian orangtua tidak memberikan apa yang diminta anak karena menurutnya merokok tidak baik untuk kesehatan. Bagaimana akhir ceritanya, sudah bisa kita tebak bukan?  Inilah realitanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun