Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kuliah di Jerman Hampir Gratis

4 Agustus 2022   05:40 Diperbarui: 4 Agustus 2022   21:40 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Universität zu Köln. Foto: Picture Alliance/R. Hackenberg

Misa Indonesia ajang perjumpaan orang Indonesia dan student.

Sebelum pandemi dua minggu sekali orang- orang Indonesia Katholik di Frankfurt merayakan misa bahasa Indonesia. Misa dipimpin oleh seorang Imam dari Indonesia. Kebetulan ada seorang biarawan dari Flores yang sedang tugas belajar di Jerman.

Setiap kali misa sekitar 30 umat berkumpul. Sebagian besar terdiri dari mahasiswa. Beberapa bapak dan ibu- ibu, mbak- mbak dan mas-mas yang hadirpun dulu pernah menjadi mahasiswa.

Setelah misa kami berkumpul di Aula sekedar minum  teh, minum kopi dan bergantian ibu- ibu membawa makanan kecil atau makanan sederhana. Kami orang- orang Indonesia di Frankfurt  berbincang, berbagi pengalaman atau sekedar bercerita sambil menikmati teh, kopi dan makanan sederhana.

Nah, di sini para student terutama mereka student yang baru datang dari Indonesia bertemu, saling berkenalan dan berbagi pengalaman.

Student-student tersebut datang dan pergi. Ada dari mereka yang sedang kursus bahasa. Ada dari mereka sedang menempuh pendidikan persamaan ijasah SMA Jerman atau Abitur. Studienkolleg di Frankfurt atau di kota- kota sekitar Frankfurt, misalnya Darmstadt atau Mainz. 

Studienkolleg, persamaan Abitur

Studienkolleg merupakan suatu pendidikan persamaan dari Sekolah Menegah Atas bukan dari Jerman. Jadi pendidikan ini merupakan syarat untuk masuk ke perguruan tinggi di Jerman.
Biasanya Studien Kolleg ini dua semester.

Ada dari mereka sudah di terima dan mendapatkan tempat  studi di Frankfurt atau kota-kota sekitar Frankfurt, misalnya Darmstadt, Mainz, Giessen dan lain sebagainya.

Mengapa kuliah di Jerman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun