Hobby Petani
Sebenarnya masih ada petani- petani lain, tetapi lebih sebagai hobby petani. Di mana mereka memiliki profesi lain dan bertani hanya sebagai pekerjaan sampingan dan dikerjakan di waktu senggang.Â
Seperti tetangga depan  rumah kami Herr Muller, pekerjaan utamanya sebagai Stadtgaertner atau pegawai pemerintah di bidang pertaman di kota kami.
Di waktu senggangnya masih mengerjakan lahannya. Herr Muller menanam kentang dan bawang bombay. Di akhir musim panas nanti di depan rumahnya akan terpampang papan dengan tulisan, "Dijual kentang dan bawang bombay " atau „Kartoffell und Zwiebeln zu verkaufen“.
Hobby petani ini kadang sampai jauh malam masih mengerjakan ladangnya. Kadang pada malam hari bila melewati ladang ada traktor besar di tengah ladang dengan lampu traktor yang terang benderang.Â
Saya bertanya pada suami, sedang apa mereka. dan mengapa jam segini masih bekerja di ladang. Suami menjawab, "Mereka hobby petani, di siang hari harus bekerja dan  malam  hari baru ada waktu mengerjakan ladangnya".
Karena pada dasarnya jiwa orang Jerman petani, banyak dari mereka yang memiliki atau menyewa kebun untuk menyalurkan kesenangannya di kebun. Bekerja di kebun sebagai refresing dan penghilang stress.
Suami saya juga demikian. Sepulang kantor selalu bekerja di kebun meskipun hanya satu jam. Saat ini di mana sudah pensiun, bisa berlama- lama bekerja di kebun.
Beeren KnechtÂ
Sebagai petani saat ini harus kreativ, supaya mendapatkan pendapatan yang maksimal.
Misalnya Herr Knecht tetangga kami, hasil  pertaniannya yang  berupa buah- buahan stroberi dan sebagainya selain di setor ke supermarket juga membuka warung- warung buah di beberapa tempat di kampung kami.