Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Petani di Kampungku, Dietzenbach Jerman dan Erntedankfest

23 Juni 2022   20:49 Diperbarui: 24 Juni 2022   10:23 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erntedankfest, perayaan syukur atas panen. Foto Einert

Hobby Petani

Sebenarnya masih ada petani- petani lain, tetapi lebih sebagai hobby petani. Di mana mereka memiliki profesi lain dan bertani hanya sebagai pekerjaan sampingan dan dikerjakan di waktu senggang. 

Seperti tetangga depan  rumah kami Herr Muller, pekerjaan utamanya sebagai Stadtgaertner atau pegawai pemerintah di bidang pertaman di kota kami.

Di waktu senggangnya masih mengerjakan lahannya. Herr Muller menanam kentang dan bawang bombay. Di akhir musim panas nanti di depan rumahnya akan terpampang papan dengan tulisan, "Dijual kentang dan bawang bombay " atau „Kartoffell und Zwiebeln zu verkaufen“.

Hobby petani ini kadang sampai jauh malam masih mengerjakan ladangnya. Kadang pada malam hari bila melewati ladang ada traktor besar di tengah ladang dengan lampu traktor yang terang benderang. 

Saya bertanya pada suami, sedang apa mereka. dan mengapa jam segini masih bekerja di ladang. Suami menjawab, "Mereka hobby petani, di siang hari harus bekerja dan  malam  hari baru ada waktu mengerjakan ladangnya".

Karena pada dasarnya jiwa orang Jerman petani, banyak dari mereka yang memiliki atau menyewa kebun untuk menyalurkan kesenangannya di kebun. Bekerja di kebun sebagai refresing dan penghilang stress.

Suami saya juga demikian. Sepulang kantor selalu bekerja di kebun meskipun hanya satu jam. Saat ini di mana sudah pensiun, bisa berlama- lama bekerja di kebun.

Beeren Knecht 

Sebagai petani saat ini harus kreativ, supaya mendapatkan pendapatan yang maksimal.

Misalnya Herr Knecht tetangga kami, hasil  pertaniannya yang  berupa buah- buahan stroberi dan sebagainya selain di setor ke supermarket juga membuka warung- warung buah di beberapa tempat di kampung kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun