Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengenal Lebih Dekat Sungai Aare di Bern Swiss

1 Juni 2022   04:31 Diperbarui: 1 Juni 2022   23:25 10852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss. SumberL Unsplash/Xavier Von Erlach via Kompas.com

Berita sedih tentang hilangnya putra sulung Gubernur Jawa barat di Sungai Aare, di kota Bern Swiss, membuat saya ingin tahu seperti apa sih Sungai Aare itu.

Aliran sungai Aare

Swiss negri indah dengan pegunungan Alpen, banyak danau dan sungai. sungai Aare merupakan salah satu sungai indah, terpanjang di Swiss.  Sungai  Aare 288 kilometer. 

Hulu Sungai Aare berasal bukan dari suatu mata air, tetapi air sungai Aare berasal dari lelehan salju atau disebut Oberaargletscher di sebelah timur Berner Alpen, Grimselgebiet.

Kalau ditelusuri sungai Aare sungai yang berwarna biru turkis ini melalui gua atau menembus dua dinding bukit. Nama tempat ini Aareschlucht di dekat kota Meiringen. Sepanjang sungai dalam gua ini bisa dinikmati dengan jalan kaki di atas jembatan kayu selama 40 menit.

Sungai Aare - AareSchlucht  foto Stefan Nobs
Sungai Aare - AareSchlucht  foto Stefan Nobs

Kemudian sungai Aare mengalir melalui danau Brienzersee dan  Thunersee. Dari kota Thun sungai Aare terus mengalir ke Kanton Bern dan kota Bern.

Dari Bern terus mengalir ke Bielersee kemudian menuju Solothurn.

Aare terus mengalir melalui kota Olten dan Aarau sampai ke kota Brugg. Di sini sungai Aare tersambung dengan sungai Limmat dan sungai Reuss.

Sungai Limat  melalui kota Zürich.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun