Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasiana Guru Menulisku yang Tidak Kelihatan

26 Januari 2022   22:12 Diperbarui: 27 Januari 2022   04:41 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amarilis dan pohon pisang | Foto: iin

Bangun tidur melihat kalender di HP tertera, tanggal 26 Januari, berarti besuk pagi tanggal 27 Januari dan aku merayakan ulang tahun. Genap satu tahun bergabung di Kompasiana. 

Sekilas membuka  pesan di Kompasiana, ada beberapa pesan masuk, tetapi ada yang istimewa hari ini. Pesan dari Kompasiana, mata masih agak mengantuk jadi belum terbuka benar, yang aku lihat hanya kata "Selamat". Deg....nyes....langsung melambung....bahagia..... Kompasiana memang sungguh perhatian, lhawong hut satu tahun di Kompasiana baru besuk, tetapi sudah diselamati.

 Ah...tidak apa-apa, biasa begitu, dari Bank ,  gereja juga sering mengirim kartu ulang  tahun lebih awal.  Orang  Jerman percaya, pamali menyelamati ulang tahun sebelum hari ulang tahun, tetapi maksud baik, tetap baik dan selalu diterima dengan gembira.

Setelah mandi, menyiapkan sarapan dan sambil menikmati sepotong roti aku buka lagi pesan - pesan Kompasiana, terutama dari Kompasiana yang mengucapkan selamat, aku buka lagi, aku baca dan aku nikmati dengan seksama. Oh..Allah....ternyata menyelamati bahwa sudah Verifikasi biru. Oh...ya ampun...senang sekali. Seakan menerima hadiah ulang tahun, ulang tahun di Kompasiana saya mendapatkan hadiah Verifikasi biru.

Terus terang, jujur aku tidak tahu apa itu artinya, tetapi aku telah mendapat hadiah centang biru itu. Yang aku tahu hanya aku menulis saja, dengan hatiku. Aku ceritakan yang aku tahu, yang aku alami, aku lihat dan aku rasakan.

 Masih banyak kesalahan di sana sini, tetapi di kompasiana aku tidak malu. Banyak teman-teman baik dimana aku bisa belajar dan memberi tanggapan dan perhatian positiv yang membuatku terus menulis.

Hal..hal..membahagiakan tak terduga seperti ini yang saya terima sejak bergabung dalam Kompasiana.

Saat ini, dimana orang-orang menjadi kering dan agresiv karena kurangnya perhatian, Kompasiana telah memberikan perhatian itu.

Admin yang baik dan tidak kelihatan itu diam-diam terus menuntun, membenarkan kesalahan-kesalahan, baik dalam judul ataupun gambar-gambar yang ditampilkan sehingga menjadi suatu tulisan yang bagus dan enak dibaca.

Teman-teman yang baik, yang selalu memberikan perhatian dan tanggapan positiv, baik itu rating-ratingnya dan komentar-komentar yang membesarkan hati.

Terimakasih untuk Hennie dan Pater Ino, yang selalu memberi dorongan dan saran supaya terus menulis dan terus belajar lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun