Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Mengunjungi Dialog Museum di Frankfurt

22 Oktober 2021   17:06 Diperbarui: 23 Oktober 2021   03:07 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto anak-anak di Dialog Museum dengan Guide Tuna Netra | Foto Radio x 91,8 Fm

Sampai di museum, Frau Muller mengurus karcis masuk, saya dan anak-anak menitipkan tas dan jaket kami ke tempat penitipan di ruang bawah.

Penitipan berupa almari-almari kecil muat untuk menyimpan jaket dan tas kami. Dan setelah dikunci, kunci kami kantongi untuk pengambilan nanti. 

Sebelumnya kami diberi tahu bahwa kami boleh membawa uang kami, karena di dalam Dialog Museum ada kafe dan kita boleh membeli kopi dan makanan kecil.

Setelah menitipkan barang, kami naik lagi dan menuju ke pintu masuk, di mana Frau Muller dan guide Dialog Museum sudah menanti.

Dituntun oleh Guide Tuna Netra, Menyusuri Kota Frankfurt

Kami dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing dengan satu orang guide.

Kami masing- masing diberi tongkat untuk orang tuna netra. Guide menerangkan bagaimana menggunakan tongkat tuna netra tersebut.

Guidenya memperkenalkan diri, sebut saja Herr Ludwig, seorang tuna netra. Kami juga diminta memperkenalkan diri dengan menyebut nama kami masing-masing.

Sambil bergurau, Herr Ludwig bilang bahwa biasanya dia dituntun orang normal yang tidak buta. Namun, kali ini Herr Ludwig yang tuna netra yang akan menuntun kami.

Setelah siap semua, kami mulai memasuki Dialog Museum, dunia orang tuna netra. Herr Ludwig, guide tuna netra menerangkan dan menenangkan langkah-langkah kami dalam kegelapan dengan suaranya yang ramah.

Panik juga pada awalnya melangkah dalam kegelapan. Herr Ludwig, bilang saat ini kita sedang jalan-jalan di Frankfurt, terdengar dari suara lalu lalang mobil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun