Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengolah Kembali Sisa Roti

3 Oktober 2021   13:39 Diperbarui: 3 Oktober 2021   22:32 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
memberi makan bebek dan angsa liar dengan sisa roti, foto  von Angela Kloss

3.1.1. Schintzel atau daging goreng tepung panir.

2. Potong daging masig-masing 150 gram, dipotong tipis lebar.
Daging dipukul dengan pemukul daging sampai tipis dan lebar.

Daging di taburi garam dan merica bubuk.

1 telor dikocok, daging dilumuri telor kocok.

Daging digulingkan pada tepung panir dan digoreng sampai kuning keemasan.

Daging goreng tepung panir siap disajikan dengan kentang goreng atau kentang rebus. Kalau di daerah Frankfurt diberi saus hijau dari macam-macam rempah hijau, seperti petersili, daun bawang kecil atau Schnitlauch dan banyak lagi daun-daun bumbu khas Frankfurt. Saus hijau ini orang Jerman menyebutnya Gruenesosse.

3.1.2. Tepung panir untuk Backfisch atau ikan file goreng tepung panir

Proses pembuatannya persis sama dengan membuat Schnitzel, tapi ikan filet tidak dipukul seperti daging.

Ikan filet goreng tepung panir disantap dengan perasan jeruk lemon.

Orang Jerman makan ikan setiap hari jumat, masih mengikuti tradisi pantang dan puasa orang katholik, meskipun mereka tidak katholik.  Ikan goreng tepung panir, merupakan jenis makanan ikan yang paling banyak disantap. Jarang orang Jerman makan ikan komplet dengan ekor dan kepala. 


3.1.3. Tepung panir untuk melapisi loyang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun