Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Wanita Internasional dan Warung Soto Gunung Kidul Bu Hesti

9 Maret 2021   03:03 Diperbarui: 9 Maret 2021   13:58 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di hari Wanita International tahun ini, dimana dalam situasi pandemi aku langsung ingat adik-adikku dan adik iparku. Mengapa aku ingat mereka? Ya karena mereka terkena dampaknya secara langsung. 

Dimataku mereka wanita-wanita hebat. Tanpa mengeluh, menyingsingkan lengan baju untuk mendampingi proses belajar mengajar anak-anak di rumah dan berjualan soto , menerima pesanan makanan sebagai penyangga ekonomi keluarga.

1.Pendamping anak-anak Homeschooling

Adik iparku, dik Ala mendampingi 3 anak-anaknya Homeschooling dan anak pertama sudah kuliah beruntung adik iparku memutuskan tidak bekerja dan mengasuh anak-anak, sehingga anak-anak tetap belajar dengan baik. Saya yakin seandainya adik iparku tetap bekerja pasti mimiliki career yang cemerlang. Tetapi adik iparku, memilih mendampingi anak-anak. Beruntung adikku (suami adik iparku ) masih mempunyai pekerjaan, meskipun harus jauh dan berpisah dari keluarga. Sehingga adik iparku mengasuh dan mendampingi anak-anak seorang diri.

2.Membuka warung Soto Bening Gunung Kidul penyangga ekonomi keluarga

Terus terang aku terharu dengan kegigihan mereka.Adikku selama ini tidak bekerja. Dulu sebelum menikah dan belum dikaruniai anak bekerja di suatu majalah wanita,  Femina, kemudian majalah kuliner Wine and Dine. Sejak menikah dan dikaruniai anak, tinggal di rumah mengurusi 3 orang anak-anaknya. Adikku tidak memiliki pembantu, semua anak-anaknya diurus sendiri. Selain mengurus rumah tangga, aktiv di club renang dan catur sebagai pengurus dimana anak-anaknya aktiv.

Masak adalah hobby adikku dan masakannya sungguh enak. Anak-anaknya yang mulai kuliah menyadari kalau mamanya pinter masak. Dibantu iklan oleh anak gadisnya, adikku menerima pesanan makanan, terutama kalau di kampus putrinya ada acara. 

Setelah suaminya kehilangan pekerjaan, garasi rumahnya disulap menjadi warung soto. Adikku yang pinter masak jualan soto dibantu seluruh keluarganya

Suaminya dan anak laki-lakinya bertanggung jawab untuk membuat minuman dan cuci piring. Dua putrinya meladeni pembeli. Maminya masak dan menyiapkan pesanan makanan. Warung soto ini buka dari jam 6 pagi, sampai habis, biasanya jam 14.00 sudah habis. Selain tempatnya luas bersih dan ramah tersedia tempat parkir di halaman rumah, juga tempat cuci tangan dengan air yang mengalir. Puji Tuhan warung soto Gunung kidul  adikku tidak pernah sepi. 

Selain soto dan lauk pauknya adikku juga menerima pesanan ayam goreng, ayam panggang, ayam bacem dan lain-lain. Oh ya adikku juga bikin mie sendiri untuk mie ayam atau mie goreng. Anak-anakku suka memuji mie buatan tante Hesti paling enak di dunia.

Semoga adikku juga adik iparku diberi kesehatan.  Keponakan-keponaan kesayanganku sukses dalam belajar dan studi. Warung Soto Bening Gunung Kidulnya banyak pelanggan dan banyak pesanan. Aku bangga akan wanita yang kuat dan hebat terus berjuang dengan gembira dan didukung oleh keluarga, suami dan anak -anak yang mengasihinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun