Mohon tunggu...
Theresia Calista Angie
Theresia Calista Angie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Alam dan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh TIK dan Internet untuk Mendukung Revolusi Industri dalam Bidang Pendidikan

2 Mei 2021   08:00 Diperbarui: 2 Mei 2021   08:11 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang kita ketahui, teknologi dan informasi merupakan hal yang digunakan oleh masyarakat setiap hari. Kebanyakan masyarakat menggunakan teknologi dan informasi untuk pekerjaan, komunikasi, pendidikan, dan lain-lain. Teknologi dan informasi didukung dengan adanya akses internet dalam penggunaannya. Internet merupakan sistem yang menghubungkan jaringan pada komputer. Internet dapat menjangkau sistem pada komputer secara luas. 

Arah kebijakan TPB tujuan 17.8 tahun 2025-2030 berisi tentang mengoptimalkan manfaat pada jaringan yang dapat dijangkau daerah pedesaan. Selain itu terdapat juga Peningkatan penyediaan layanan publik yang berbasis TIK seperti pendidikan, kesehatan, layanan sosial, dan integrasi layanan pemerintah. 

Pada tahun 2030, capaian target akses internet di Indonesia mencapai 89,3%. Akses internet yang menjadi pendukung layanan publik berbasis TIK ini memerlukan investasi yang tinggi di Indonesia. Hal ini dikarenakan daerah di Indonesia yang cukup luas dan jangkauan yang cukup sulit untuk beberapa daerah.

Akses internet pada teknologi dan informasi banyak digunakan khususnya pada bidang pendidikan. Beberapa tahun terakhir, banyak proses pembelajaran yang menggunakan media teknologi dan informasi. 

Hampir seluruh informasi dapat di akses menggunakan internet dan teknologi. Akan tetapi, terdapat juga proses pembelajaran yang masih menerapkan cara belajar lama, yaitu hanya dengan cara guru menjelaskan dan siswa mendengarkan. Hal itu tidak akan berdampak signifikan terhadap keterampilan anak dalam mencoba hal baru dan berbicara di depan umum.

Dunia telah terdorong menuju revolusi industri 4.0 dengan adanya penggunaan akses internet pada teknologi dan informasi. Hal ini sangat relevan dengan pendidikan yang seharusnya sudah menerapkan tujuan revolusi industri 4.0. Di era sekarang ini, teknologi dan internet sangat diperlukan. Adanya sumber daya manusia pada bidang pendidikan akan sangat mempengaruhi perubahan era revolusi industri 4.0. Pendidikan di era revolusi 4.0 menuntut siswa untuk dapat kreatif dan inovatif dalam menciptakan penemuan-penemuan yang baru dalam belajar.

Terdapat beberapa fokus dalam pendidikan pada revolusi industri 4.0. Hal yang pertama menjadi perhatian adalah tempat, waktu, dan suasana belajar yang beragam. Kemampuan siswa dalam bereksplorasi menjadi salah satu alasan mereka memilih suasana belajar yang berbeda-beda. Mereka akan menemukan penemuan atau hal yang baru pada tempat, waktu, dan suasana yang baru juga. Pada era sekarang, E-learning dapat menjadi salah satu pilihan untuk pembelajaran siswa. Hal itu dikarenakan dengan menggunakan E-learning siswa dapat melakukan proses belajar dimana saja dan kapan saja.

Hal lain yang menjadi fokus adalah proses belajar dengan kemampuan individu. Kompetensi individu siswa dapat dilihat ketika siswa diberikan suatu permasalahan yang sulit. Hal ini dapat dilihat dari cara siswa menghadapi atau memecahkan masalah tersebut. 

Ketika siswa mengalami kesulitan, ia akan semakin terdorong untuk mempelajari banyak hal dalam memecahkan masalah tersebut. Hal ini dapat berdampak positif bagi siswa dalam mendapat kepercayaan diri dari pengalaman tersebut. Secara tidak langsung, siswa juga akan mendapatkan pengalaman dari segi lapangan. Siswa yang dilatih untuk memecahkan masalah yang sulit akan berekplorasi lebih jauh dan mendapatkan pengalaman lapangan yang dapat dipersiapkan pada dunia pekerjaan.

Selanjutnya, hal yang menjadi fokus revolusi industri 4.0 adalah penentuan cara belajar masing-masing siswa. Siswa akan memilih cara belajar yang dirasa nyaman bagi mereka. Cara belajar ini didukung dengan media yang cocok dalam proses belajar. Setiap siswa memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukan proses belajar. Hal itu dikarenakan setiap anak mempunyai kemampuan dan sikap yang berbeda. Dalam hal ini, keterlibatan siswa juga sangat diperlukan. Cara belajar yang dipilih siswa dapat menjadi acuan bagi pendidik untuk menentukan rancangan kurikulum.

Dari berbagai macam fokus tersebut, pendidik berperan mendukung siswa dalam bereksplorasi mendapatkan pengalaman dan pengetahuan. Kompetensi pendidik dalam mendukung proses belajar siswa harus ditambah. Pada era sekarang ini, acuan keberhasilan siswa bukan lagi diukur dengan nilai, melainkan dari pengalaman yang didapat siswa dan proses dalam belajar.

Pada era revolusi industri 4.0 TPB tujuan 17.8 ini, teknologi dan internet akan menjadi pengaruh yang besar terutama dalam proses belajar siswa. Dengan menggunakan internet, siswa akan lebih mudah dalam mendapatkan informasi. Selain itu, internet juga mempermudah siswa agar mereka dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Terlebih di masa pandemi, proses pembelajaran tetap bisa dilaksanakan dari rumah.

Sumber

Triyono M B (2017), TANTANGAN REVOLUSI INDUSTRI KE 4 (i4.0) BAGI PENDIDIKAN VOKASI, Proceeding Semnasvoktek, Vol 2, https://eproceeding.undiksha.ac.id/index.php/semnasvoktek/article/view/653/495

Buku Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, http://sdgs.bappenas.go.id/pilar-ekonomi/

Lase, D. (2019). Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, 12(2), 28-43. http://jurnal.sttsundermann.ac.id/index.php/sundermann/article/view/18

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun