Mohon tunggu...
Theresia PuspaSiagian
Theresia PuspaSiagian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Medan

Rawannya Begal di Pematangsiantar

7 Desember 2022   23:53 Diperbarui: 7 Desember 2022   23:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begal merupakan suatu perbuatan merampas, merampok dengan cara paksa menggunakan kendaraan bermotor dan senjata tajam. Begal juga merupakan suatu perbuatan atau tindak pidana yang didalam KUHP tergolong dalam tindak Kejahatan Pencurian di Sertai dengan Kekerasan (curas), yang mana pelaku kejahatan begal dihukum atau dituntut dengan Pasal 365 KUHP. 

Mengapa begal terjadi? Banyak penyebab maraknya kejahatan begal di masyarakat. Salah satunya faktor ekonomi, yang mana maraknya budaya konsumerisme dan materialisme. Kemudian lemahnya penegakan hukum, maraknya film-film kekerasan, lemahnya pengawasan sosial, terbatasnya lapangan kerja untuk lapisan masyarakat bawah, apalagi ditengah pandemi covid-19 yang masih melanda tanah air Indonesia. Apa saja aturan yang dilanggar oleh pelaku pembegalan yang sering terjadi di negara kita? -pelanggaran agama, karena pembegalan adalah perbuatan yang tercela. -pelanggaran hukum tentang hak asasi manusia karena merampas hak orang lain. -pelanggaran susila, karena orang yang melakukan pembegalan akan diasingkan setelah mendapatkan hukuman. Saya mengambil sebuah topik pada kegiatan wawancara ini yaitu "Rawannya Begal diPematangsiantar" Kegiatan wawancara ini dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Senin/10 Oktober 2022 Tempat : jl.Merdeka.

Hasil Wawancara Terhadap Warga Sekitar  alam wawancara kali ini saya mewawancarai salah satu warga sekitar yang bertempat tinggal dijalan Merdeka. Narasumber saya bernama Ibu Nana Tan, Ibu Nana mengatakan disekitaran jalan Merdeka beberapa kali pernah terjadi pembegalan, terakhir terjadi pada tanggal 16 Juli 2022 pelakunya sekitaran tujuh orang merupakan sekelompok remaja yang masih dibawah umur dan korban berjumlah dua orang. 

Dari kesaksian Ibu Nana pembegalan itu terjadi tengah malam sekitaran jam 23.00, kronologinya dimulai dari dua orang pemuda yang sedang bersepeda motor disekitaran jalan Merdeka tiba-tiba sekelompok remaja mengikuti mereka dan menghambat jalan kedua pemuda tersebut, kemudian sekelompok remaja itu mulai mengeroyok kedua korban dan salah satu korban berhasil melarikan diri dari pengeroyokan yang dilakukan pelaku, setelah mengeroyok korban, pelaku juga membawa lari sepeda motor milik korban, dari kesaksian Ibu Nana juga ada beberapa pengendara yang lewat dan menyaksikan kejadian tersebut namun mereka tidak melakukan tindakan apapun.

Tahun ini lebih rawan terjadi aksi pembegalan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ditahun ini sudah terjadi sekitar dua kali aksi pembegalan dan beberapa kali pernah terjadi kericuhan yang diakibatkan oleh sekelompok remaja sedangkan ditahun lalu tidak serentan ini dan juga tidak banyak terjadi kericuhan.Namun kasus yang sama pernah terjadi pada tahun 2020 dan tingkat kerentanannya juga sama.

Ibu Nana juga menyayangkan para pelaku adalah sekelompok anak remaja yang dibawah umur dan prihatin terhadap kondisi korban atas kejadian tersebut. Ibu Nana berharap kejadian ini adalah yang terakhir dan beliau juga berharap keamanan di Pematangsiantar terutama di sekitar jalan Merdeka lebih di tingkat kan lagi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun