Mohon tunggu...
Theresa Flo
Theresa Flo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Karena Mainan Kim Jong Un

25 April 2019   10:53 Diperbarui: 25 April 2019   11:06 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru baru ini melalui media CNN , Kim Jong Un yang baru sampai di Rusia pada tanggal 24/ 04 / 2019 akan menemui Putin pada tanggal 25 / 04 / 2019 ,  disana Kim Jong Un menemui Putin untuk membicarakan perundingan mengenai perlucutan senjata nuklir dengan Presiden Rusia . 

Melihat kembali kejadian waktu itu pada tanggal 28 / 02 / 2019 bahwa pada saat pertemuan puncak Donald Trump dan Kim Jung Un yang gagal melakukan kesepakatan , yang tuturnya mengatakan "Saya telah banyak mengatakan sejak awal bahwa kecepatan tidaklah penting bagi saya," tutur Trump. "

Kecepatan tidak penting bagi saya. Apa yang penting adalah bahwa kita melakukan kesepakatan yang tepat," imbuhnya seperti dilansir CNN, Kamis (28/2/2019). Begitupun dengan Kim Jung Un mengatakan bahwa dirinya "akan melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang pada akhirnya hebat, bagus." , tutur nya .

Memang Amerika Serikat yang baru baru ini ikut terlibat dalam kejadian besar di suriah  dengan meninggalnya puluhan warga akibat dari bahan kimia, kini Amerika Serikat mulai memberikan signal ancaman terhadap Korea Utara yang dianggap mengancam dunia dengan riset nuklirnya , hakikat Hukum Internsional sendiri selalu berada di dua isu yaitu perang dan ekonomi . 

Dan pada akhirnya karena Trump gagal membuat kesepakatan dengan Kim , Trump tidak tanggung -- tanggung menjanjikan hubungan dagang yang baik dengan Cina , Namun apakah Xin Jin Ping akan ikut aturan main Trump? Karena Cina sendiri belum mampu mengatasi konflik laut Cina . 

Namun apabila Cina tidak mampu mengatasi Korea Utara , maka bisa terjadi kemungkinan AS dan Korut berujung perang yang berdampak luas dalam komunitas Internasional , namun apabila Cina dapat menjinakan Korut maka konflik tadi yang berujung perang dapat dicegah . 

Kembali lagi pada Pertemuan Putin dengan Kim , dimana Kim tiba di Vladivostok , Rusia ,  Kim mengatakan saat tiba di Rusia "Saya harap pembicaraan ini sukses dan berguna. Saya harap kami dapat mendiskusikan pertanyaan konkret mengenai negosiasi damai terkait Semenanjung Korea dan hubungan bilateral kami," ujar Kim sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (24/4). 

Dari pertemuan Kim dan Putin ini menimbulkan pemikiran , apakah dengan adanya Putin proses dagang dan bilateral mengenai nuklir ini akan berlanjut? , dan ditutup dengan tutur dari penasihat Presiden Putin yaitu Yuri Ushakov bahwa Putin akan mendukung apapun keputusan yang diambil oleh pemimpin Korea Utara yaitu Kim Jong Un .

Oleh karena itu , melihat dari apa yang terjadi antara Korea Utara ,Amerika Serikat dan Rusia , negara -- negara Asia harus memiliki kesolidan menjaga kesolidan ekonomi dan politik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun