Beberapa provinsi di Indonesia terkenal dampak asap kebakaran yang luar biasa. Ada yang bahkan Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU) nya berada pada level berbahaya ( > 300 ). Lalu, bagaimana sebaiknya meminimalkan dampaknya di dalam ruangan, khususnya rumah kita?
- Letakkan tanaman, seperti lidah mertua, lili paris, sirih gading atau suplir di dalam ruangan dengan tujuan menjambah jumlah O2 dan menyerap CO2.
- Nyalakan AC atau kipas angin, bisa juga menggunakan tirai basah atau kain basah untuk menutup celah ventilasi. Penggunaan humidifier juga bisa digunakan untuk menjaga kelembaban udara.
- Aquarium bisa dimanfaatkan juga dengan mengisinya air, diberi ganggang, kemudian dipasangi lampu LED, dan diletakkan di dalam ruangan dengan tujuan menjaga kelembaban udara dan mengurangi CO2.
- Rutin membersihkan lantai dari debu dan kotoran. Bersihkan celah jendela dengan menggunakan kain basah.
- Tutup rapat penampungan air minum dan makanan apabila sedang tidak dikonsumsi/digunakan.
- Mencuci tangan setelah beraktifitas di luar ruangan.
- Menjaga asupan cairan di dalam tubuh dan konsumsi makanan sehat yang kaya vitamin C untuk meningkatkan sistem imun tubuh, seperti jeruk, kiwi, dan sayuran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!