Mohon tunggu...
Khoiril Basyar
Khoiril Basyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terus belajar untuk memberi manfaat kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kiat-Kiat Menjadikan Rumah Penuh Berkah

16 Maret 2023   12:04 Diperbarui: 16 Maret 2023   12:11 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Impian. Sumber: https://www.spacejoy.com/interior-designs/living-room-ideas/

Dalam kehidupan kita sehari-hari, waktu kita banyak dihabiskan di dalam rumah. Kita semua pasti mempunyai impian untuk memiliki rumah yang nyaman, tentram, dan enak dihuni. Kenyamanan sebuah rumah bukan pada kemewahan atau kemegahannya melainkan apabila rumah tersebut diberkahi oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Ada beberapa amalan yang apabila kita lakukan dapat menjadikan rumah kita penuh dengan keberkahan.

Pertama, kita menjadikan rumah sebagai tempat untuk memperbanyak dzikir di dalamnya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam muslim Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Perumpamaan rumah yang disebutkan nama Allah di dalamnya dengan yang tidak, bagaikan orang yang hidup dan orang yang mati." [HR. Muslim, no. 779]

Rumah kita suasananya akan hidup apabila kita memperbanyak dzikir di dalamnya, sebaliknya suasana rumah kita akan mati jika kita tidak pernah berdzikir di dalamnya. Untuk itu kita perlu memperbanyak dzikir di dalam rumah, baik dengan dzikir pagi dan petang maupun dzikir dalam setiap aktivitas-aktivitas kita.

Dzikir didalam rumah ini biasa kita kenal juga dengan doa-doa harian. Misalnya sebelum makan kita berdzikir, setelah makan kita berdzikir, ketika kita hendak masuk ke kamar mandi kita berdzikir, keluar kamar mandi kita juga berdzikir, ketika keluar rumah kita berdzikir, masuk ke dalam rumah kita juga berdzikir. Pada masing-masing dzikir atau doa-doa tersebut memiliki keutamaan yang luar biasa.

Ada hadits yang sifatnya umum yang membicarakan keutamaan orang yang masuk rumah dengan menyebut nama Allah. Dari Jabir bin 'Abdillah, ia pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), "Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan." Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (pada teman-temannya), "Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam." Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, "Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam." (HR. Muslim no. 2018).

Maka jangan sampai aktivitas kita di dalam rumah dikuasai oleh syaitan dikarenakan kita tidak berdzikir ketika masuk ke dalam rumah.

Demikian juga dengan dzikir ketika kita keluar rumah, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan "Bismillahi tawakkaltu 'alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah" (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya), maka dikatakan ketika itu: "Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga". Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: "Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Setidaknya terdapat dua keutamaan bagi seseorang yang apabila keluar rumah kemudian membaca doa yang pendek ini, Bismillahi tawakaltu alallah. Pertama, Ia mendapatkan hidayah dari Allah subhanahu wa ta'ala sehingga aktivitas dia diluar rumah tidak melanggar syariat. Ketika dia mencari nafkah misalnya, dia hanya akan mencari harta yang halal dan dia akan lari dari harta yang haram meskipun ada kesempatan untuk meraih harta yang haram tersebut namun dia menolaknya.

Kemudian keutamaan yang kedua, kebutuhannya dicukupi oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Ketika seorang kebutuhannya dicukupi oleh Allah subhanahu wa ta'ala, maka dia tidak akan mudah tergoda dengan harta yang haram. Sebaliknya jika seorang kekurangan, miskin, dan jatuh bangkrut maka orang seperti ini sangat mudah tergiur dengan harta yang haram. Dia pun dilindungi oleh Allah subhanahu wa ta'ala dari hal-hal yang buruk yang akan mengenainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun