Laga semifinal UEFA EURO 2016 antara Jerman berhadapan dengan Perancis akan berlangsung dini hari nanti di Stade Velodrome, Marseille, Perancis. Mereka sudah di tunggu Portugal di partai puncak. Sebagai tuan rumah, Perancis tentunya ingin tampil di partai puncak. Dengan dukungan penuh dari para supporter, tentunya itu menguntungkan mereka.
Jika kita melihat sedikit ke belakang, pada piala dunia Brazil 2014 kemarin, langkah tuan rumah terhenti di partai semifinal. Tuan rumah yang di permalukan jerman kala itu, tidak dapat berbuat banyak. Apakah Perancis akan bernasib sama? Tentunya ini bukan piala dunia, ini adalah EURO.
Kita semua tahu bahwa Perancis saat ini tengah on fire. Mereka berhasil menghancurkan Islandia di quarter final. Kemenangan besar yang mereka raih membuat kepercayaan anak asuh Didier Deschamps meningkat. Sementara itu, di kubu Jerman sedang di rundung awan hitam. Sang arsitek, Joachim Low harus memutar otak guna menyusun formasi terbaik agar tidak di permalukan tuan rumah.
Hilangnya Taring Del Panzer
Dua pemain andalan Del Panzer, Sami Khedira dan Mario Gomez di pastikan akan absen di laga nanti malam. Kedua pemain ini sedang mengalami cidera yang mengharuskan mereka beristirahat. Sementara itu, Mats Hummels yang terkena sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning juga di pastikan tidak akan tampil. Jerman yang hanya membawa tiga pemain depan, mau tidak mau harus menurunkan Lukas Podolski untuk mengisi posisi Gomez. Namun disisi lain, Joachim Low juga bisa menarik sedikit pemain gelandang serangnya untuk di ajak berduet dengan Thomas Muller.
Bisa Les Bleus Mematikan
Para pemain depan Perancis saat ini sedang haus gol. Dalam daftar top skorer sementara, tercatat ada tiga nama pemain Les Bleus yang memperebutkan sepatu emas. Pemain itu adalah Griezmann, Giroud dan Payet. Semua pemain Perancis dipastikan sedang dalam performa terbaik dan siap tampil di laga semifinal. Tidak ada yang terkena akumulasi kartu maupun cidera, membuat Didier Deschamps dapat menurunkan formasi terbaiknya.
Statistic Kedua Tim
Dalam 27 pertemuan terakhir, tercatat Jerman mampu menang sebanyak 9 kali. Sementara itu, Perancis berhasil memenangkan laga sebanyak 12 kali dan sisanya berakhir imbang. Dengan statistic diatas, maka Perancis jelas lebih unggul. Melihat Jerman yang tidak dapat bermain penuh, rasanya juga tidak aneh jika kemudian Perancis memiliki peluang besar untuk bermain di partai puncak.
Les Bleus Menjadi Tim paling Subur
Pada gelaran EURO kali ini, tercatat sudah ada 105 gol. Perancis menjadi negara yang paling banyak membuat gol yakni sebanyak 11 kali. Dengan rata rata 2.2 gol per laga, membuat Perancis menjadi tim paling subur di EURO 2016.
Les Bleus tercatat telah melakukan 87 kali tendangan. 29 diantaranya on target, 31 off target dan 27 tendangan berhasil di blok kipper lawan. Sementara itu, Del Panzer lebih banyak membuat tembakan. Tercatat sudah 91 kali Jerman melakukan tendangan, 31 on target, 40 off target dan 20 diantaranya berhasil di blok oleh kipper lawan. Jika keduanya di bandingkan maka sebenarnya tembakan dari para pemain Perancis lebih baik daripada pemain Jerman.
Del Panzer Menguasai Lini Tengah
Di isi para pemain tengah yang sarat akan pengalaman seperti Mesut Ozil dan Toni Kroos. Del Panzer sejauh ini menjadi tim yang paling baik penguasaan bolanya. Jerman tercatat sudah melakukan 3.383 passing dan 3.064 diantaranya komplit. Dengan akurasi 91%, Del Panzer berhasil menjadi penguasa lini tengah dengan ball position sebesar 63% per laga.
Secara individu, Toni Kroos merupakan pemain yang melakukan passing paling banyak. Ia telah melakukan 557 kali passing dan 522 diantaranya dinyatakan komplit. Dengan demikian, ia berhasil meraih akurasi passing sebesar 94%.
Pemain Tercepat Ada di Les Bleus
Mungkin anda akan mengira bahwa pemain yang tercepat di EURO adalah Cristiano Ronaldo atau Gareth Bale. Jika benar itu tebakan anda, maka tebakan itu salah besar. Pemain tercepat di EURO kali ini adalah Kingley Coman. Gelandang Les Bleus ini berhasil meraih top speed 32.8 km/jam. Bahkan kedua bintang yang bertemu semalam, tidak ada dalam daftar 5 besar peraih top speed. Di posisi kedua ada Yannick Carrasco (Belgia) dengan 32.3 km/jam. Sementara itu di posisi ketiga, empat dan lima masing masing ditempati oleh Erik Johansson 32.1 km/jam, Sime Vrsaljko 31.9 km/jam, dan Albin Ekdal 31.9 km/jam.
Melihat data dan fakta di atas, kita akan mendapatkan gambaran kedua tim pada penampilan di Euro kali ini. Sejauh ini perancis memang tampil meyakinkan, namun lawan yang kurang berat juga memberi catatan tersendiri. Sedangkan Jerman yang sudah mengahadapi tim besar punya feel tersendiri untuk menghadapi tuan rumah. Pertandingan semifinal ini juga akan membuktikan bahwa Les Bleus juga bisa menang saat menghadapi tim besar. Jelas permainan tim adalah kunci sukses dari sebuah laga. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang?
