Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

The Widow of Zarephath (Cerpen Rohani)

21 November 2021   19:12 Diperbarui: 21 November 2021   19:14 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Janda Sarfat (sumber: churchofjesuschrist.org)

THE WIDOW OF ZAREPHATH

Kita akan mati hari ini.

Selena menatap Gio yang sedang bermain rumah kayu di lantai. Mungkinkah ia paham bahwa hanya ada satu genggam lagi tepung di dalam tempayan di rumah kita ini? Tidak, walaupun ia tahu, aku tidak akan memasang wajah menderita dan memelas. Tidak akan pernah.

Selena mengusap wajahnya, walaupun tidak ada air mata mengalir dari matanya. Gio melihat hal ini. Ia meninggalkan mainannya, dan menyentuh kaki ibunya.

"Mah, Gio sepertinya tidak lapar sore ini. Mama saja yang makan roti malam ini. Gio besok pagi saja. Mungkin paman Hornes sudah datang dari Sidon besok pagi. Kita bisa bersenang -- senang besok pagi."

Dan pada saat itulah justru air mata mulai mengalir di pipinya. Selena memaksa untuk mengembangkan senyum.

"Tidak, sayang, tidak. Justru mama yang tidak lapar sore ini. Kamu tunggu di sini, ya, sayang, mama ingin keluar mengambil minyak dalam buli -- buli, lalu akan membuatkan kamu roti kesukaan yang biasa kamu santap. Tunggu, ya."

Tanpa menunggu reaksi Gio, Selena segera bangkit dan berjalan keluar menuju pintu. Sebelum mencapai pintu, Gio menyusulnya. Ia memeluk Selena dari belakang.

"Aku sayang mama."

"Mama juga, Gio. Sekarang, masuklah dan bermainlah. Jangan lupa berdoa kepada dewa agar ia mengasihani hidup kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun