Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasus Kapal Karam [Detektif Kilesa]

28 Oktober 2021   13:36 Diperbarui: 28 Oktober 2021   14:32 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan polosnya ia menampilkan dua kepalan tangan, lalu perlahan -- lahan memajukan jari demi jari. Ada enam jari terlihat sebelum ayahnya mengangkat anak itu dengan senyum yang dipaksakan.

"Sepertinya Suteja belum sarapan. Kami permisi dulu, pak polisi."

Keduanya bergegas mengundurkan diri dan menghilang dari pandangan. Mahmud tersenyum di sampingku.

"Kau benar, Kilesa. Saksi terakhir itu menjadi sangat penting. Terlebih, jika ini luput dari penglihatanmu, tangan anak itu..."

Aku menggeleng, "Tidak, Mahmud, tidak. Sama sekali tidak terluput. Semuanya kini serba jelas. Nah, datang satu lagi rekan kita. Ia pun akan memperjelas praduga kita."

Charles datang dengan tergopoh -- gopoh sambil memegangi topinya. Ia menggeleng dengan cepat.

"Tidak ada, Kilesa, tidak ada. Tidak ada data Ovy di semua penerbangan, kereta, dan jalur laut. Untuk jalur darat, tentu sulit untuk melacaknya. Kita harus cepat, Kilesa, kalau tidak, jejak anak ini akan hilang."

"Tidak perlu, Charles. Perkataanmu justru menutup kasus ini."

Charles terlihat gemas, berbanding terbalik denganku yang dipenuhi senyum kemenangan. "Jangan bilang aku melewatkan sesuatu yang penting, Kilesa. Kau selalu seperti ini. Lalu siapa yang membunuh Yudi Susabda?"

Aku hanya berkata pelan, "Keadilan."

Kasus lain dapat dilihat di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun