Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Angin Ribut

10 Agustus 2021   19:01 Diperbarui: 10 Agustus 2021   19:26 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Awas!" ujarku memeringati Jax.

Dahan kayu itu tepat menghantam tempat di mana Jax berdiri, untung saja tupai kecil itu gesit dalam menghindar. Ia pun menggeleng -- geleng.

"Kita tidak punya banyak waktu. Aku punya ide, Dexter. Kau coba ikuti pola angin ribut itu dari samping, lalu aktifkan Wing Dash pada saat yang tepat. Mudah -- mudahan kau bisa sampai ke seberang."

"Lalu bagaimana denganmu?"

"Aku akan menunggu di sini. Cepatlah, mengambil Blue Orb untuk Emily lebih penting daripada memikirkanku."

Aku menghela napas. Jax benar. Emily menungguku di Tower of Redemption. Aku tidak bisa membuang waktu. Kuambil Wing Dash dari ransel dan kupasang di bootku. Aku segera mengambil ancang -- ancang. Jax mengangguk.

"Good luck, bro."

Aku berlari sekuat tenaga menuju angin ribut. Tenaga angin yang kuat segera menyambut. Untuk sesaat aku sempat kehilangan kesadaran, namun aku segera terjaga. Kuraih sepatuku, lalu berusaha membuka mata untuk melihat dataran seberang. Di tengah angin ribut seperti ini, membuka mata menjadi sangat sulit. Dengan hati -- hati, aku membuka mata dengan menyipit. Namun aku terkejut. Aku tidak tahu di mana aku berada. Tidak ada lagi dataran seberang, tidak ada lagi tebing awal, tidak ada lagi Jax. Aku tersadar. Aku sudah terbawa menuju ujung langit.

"Tidaaaakkkkk...!" ujarku putus asa.

Aku merasakan tubuhku berputar -- putar, lalu dengan satu hentakan terhempas keluar dari angin ribut.

"Sayang, kau tidak apa -- apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun