Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

The Poor (Cerpen Rohani)

14 Juni 2021   09:50 Diperbarui: 14 Juni 2021   10:02 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ceritakanlah. Aku jarang melihatmu menangis."

"Lolita tidak mau menyusahkan nenek."

"Nenek tidak pernah susah, Lolita. Tidak apa -- apa."

Lolita lalu menengadah dan mengusap air matanya. Butuh beberapa waktu sampai akhirnya ia bicara kembali.

"Aku, aku, aku sudah memecahkan tembikar baru bikinan bapak. Ia sekarang marah -- marah dan berjalan ke pinggir danau."

Aku menghela napas. "Apa ia membawa tuak anggur Galilea?"

Lolita mengangguk. Aku kembali menghela napas. Bapak Lolita mempunyai kebiasaan buruk yang membuuat keluarganya kadang -- kadang menderita. Aku merogoh saku celanaku dan mengambil empat peser uang. Aku menyerahkannya pada Lolita. Ia cukup terkejut.

"Berikanlah kepada bapak supaya amarahnya reda."

"Ti, tidak apa -- apa, nek? Lalu bagaimana dengan nenek sendiri?"

"Nenek masih banyak duit. Masih bisa untuk beli makan, juga ditabung untuk besok. Nah, sekarang pergilah, susul ayahmu itu."

Lolita tidak buang -- buang waktu dengan mengambil uangku dan berlari ke arah danau. Aku hanya bisa menggeleng dan tersenyum. Lalu aku teringat bahwa hari ini adalah hari ke enam. Besok orang -- orang akan beribadah, tapi untuk menghindari berdesak -- desakan di rumah ibadah, tempat persembahan sudah dibuka mulai sore ini. Dan aku biasanya datang di sore hari. Huh, bagaimana aku bisa lupa akan hal ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun