Melihat ini, Indri tersenyum. Sedari tadi ia memerhatikanku yang gundah gulana, dan tanpa bertanya pun ia sudah paham akan keraguan yang aku miliki. Ia hanya mengatakan ini.
"Ga perlu direnungkan secara berlebihan, Tommy Muarawiyata. Di Alkitab sendiri ada ayatnya. Tuhan bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Tadi contohnya. Aku yakin Tuhan akan kasih yang terbaik bagi keluarga Yohanes. Kamu lihat sendiri pas kita pulang. Bapak dan ibu Yohanes terlihat bahagia, kan?"
"Iya, benar, Indri. Tuhan bekerja." Aku terdiam beberapa saat, lalu melanjutkan, "Tapi, apakah Yohanes akan bangun lagi?"
"Aku tidak tahu, tapi aku yakin Tuhan bakal ngasih yang terbaik bagi mereka. Seandainya Tuhan mengambil milikNya, maka tugas kita adalah memberikan penghiburan bagi mereka yang ditinggalkan. Ya, seperti itu."
Aku manggut -- manggut. Ternyata banyak lapisan -- lapisan Kristen yang baru aku paham sekarang. Tiba -- tiba Indri berseru.
"Tom, itu ada warung bakso Pak Budiman. Langgananku. Enak deh pokoknya. Kita ke sana, yuk?"
Aku tersenyum. "Ayo, ndri."
Tulisan lebih banyak dapat dilihat di sini.