Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasus Sepatu Rusak

10 Juli 2020   14:56 Diperbarui: 10 Juli 2020   15:06 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Johnny yang bersender kecewa di dinding menyingkirkan tangannya lalu menatapku. "Siapa, om Kilesa? Kucing tetangga?"

"Manusia, tentu saja."

Johnny menarik ingus di hidungnya walaupun ia tidak sedang demam atau menangis. "Maksud om..."

"Ya, tentu saja. Dari keenam penghuni rumah ini, diluar diriku dan kau, ada seseorang yang sudah menggunting sepatumu."

"Aku tidak ingin menuduh sembarangan, om, lagipula aku tidak suka berlama -- lama. Aku tidak punya waktu lagi. Jam sebelas tinggal sebentar lagi. Aku harus segera pergi."

"Ya, pergi saja."

Johnny pun berdiri dan segera mengenakan sepatu converse miliknya. Sepatu itu tidak menarik. Sudah usang dan kumel. Seperti punya anak kuliahan. Aku tersenyum di dalam hati.

"Kenanga akan menganggapmu tidak keren Johnny, kau tahu itu."

Johnny kembali melenguh, "Aku tahu, om. Aku sudah janji datang. Kalau aku tidak datang, aku pasti diputuskan. Berdoa sajalah, om."

"Ya, goodluck."

Dan Johnny pun beringsut keluar rumah dengan tergesa -- gesa. Aku tersenyum kecil. Di halaman dalam, aku melihat Abdul masih berada di kursi santainya. Aku perlahan -- lahan  berjalan dan mengambil tempat di sampingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun