Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemberian di Tengah Penderitaan Jemaat (2 Korintus 8:1-3)

21 September 2022   11:58 Diperbarui: 21 September 2022   12:12 1918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi warga miskin Indonesia (Sumber Foto: ayoindonesia.com)

Kok bisa? Ya bisa, karena mereka kaya dalam kemurahan (ay. 2) yang diterima dari kemiskinan Yesus Kristus (ay. 9). Arti 'kemurahan' dari istilah Ibrani yaitu kesempurnaan atau integritas, jadi menunjuk pada motif mereka di dalam memberi. Orang yang kaya dalam kemurahan hati akan sanggup memberi dengan kerelaan sendiri yang dari teks Yunani berarti pilihan diri sendiri, jadi memberi itu sebagai pilihan bebas tanpa paksaan.

Kompasianer yang terkasih, setelah berlalunya pandemi Covid 19 ada banyak jemaat mungkin termasuk saudara yang tidak bekerja lagi atau kalau pun yang bekerja mendapat upah tidak seperti biasanya atau terjadi pemotongan upah, belum lagi dengan kenaikan harga BBM tentu saja ini sangat berat. 

Tetapi saya percaya Kompasianer belum sampai kepada kondisi seperti jemaat-jemaat Makedonia karena saudara masih bisa menonton, mendengar dan membaca di berbagai platform itu berarti kuota data masih bisa terbeli bukan? 

Dalam situasi keuangan yang minus tentu Kompasianer telah berdoa kepada Tuhan dan tidak salah juga kalau saudara mengharapkan ada orang yang datang membantu. Tetapi bagaimana kalau ada himbauan dari gereja atau Pendeta saudara yang meminta untuk memberi persembahan diakonia untuk membantu jemaat yang tidak mampu, apakah saudara akan mendaftarkan diri sebagai penerima atau pemberi bantuan diakonia tersebut? 

Sebagai Pendeta, saya telah menyaksikan anggota jemaat yang miskin harta namun murah hati, kehidupan mereka senantiasa terpelihara oleh berkat Tuhan. Anak-anak mereka berhasil di dalam pendidikan sampai mendapatkan pekerjaan yang baik. Kekayaan spiritual tidak dapat dihambat oleh kemiskinan material, iman dan perbuatan kasih jemaat sesuai dengan Firman Tuhan: "... Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima" (Kis. 20:35).

Demikian pelajaran Alkitab pada hari ini, kiranya menjadi perenungan kita bersama. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya. Tuhan Yesus memberkati Kompasianer sekalian. Haleluyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun