Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kunjungan Pak Tjiptadinata Effendi dan Bunda Rose di Kupang

4 November 2022   14:56 Diperbarui: 4 November 2022   15:03 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kners, Pak Tjip dan Bunda Rose di Kupang (dokpri)

Hidangan makan malam yang tersedia sangat menggugah selera. Menu seafood memenuhi meja hidangan. Ikan bakar, ikan asam manis, cumi goreng tepung, cah kangkung bunga pepaya dan juga daging asap sapi sangat cukup untuk menambah energi di malam dingin dan berangin.

Gift yang manis 

Di akhir acara malam itu, semua yang hadir mendapatkan gift khusus yang telah dipersiapkan oleh Pak Tjip dan Bunda Rose. Masing-masing kami membawa pulang pernak-pernik lucu dengan tulisan Australia, pulpen yang cantik, dan buku-buku hasil karya Pak Tjip, yang ditandatangani langsung oleh beliau. Ah, senangnya!

Sebelum benar-benar berlalu dari tempat itu, Saya menyanyikan sebuah lagu untuk menghormati beliau berdua. Tembang kenangan "Sepanjang Jalan Kenangan" dengan sentuhan bossanova, membuat mata Bunda Rose tidak berpaling. Ada cinta seorang ibu yang terpancar di dalamnya. 

Pak Tjip dan Bunda Rose menyanyikan lagu dari Minangkabau (dokpri)
Pak Tjip dan Bunda Rose menyanyikan lagu dari Minangkabau (dokpri)

Lagu terakhir dipersembahkan oleh Pak Tjip dan Bunda Rose, lagu Minangkabau. Meskipun pemain musiknya tidak familiar dengan lagu tersebut, namun kami percaya bahwa pesan yang tersimpan di dalamnya adalah pesan tentang cinta. Cinta pada tanah kelahiran, cinta pada sesama dan juga cinta pada Tuhan.

Sungguh pertemuan yang sangat berkesan, dan tak kan terlupakan.

Kupang, 4 November 2022

Ragu Theodolfi, untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun