Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hujan Telah Tiba, Jangan Beternak Nyamuk

24 Oktober 2021   15:10 Diperbarui: 27 Oktober 2021   14:11 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musim hujan sudah tiba, ancaman penyakit pun mengintai salah satunya disebabkan oleh nyamuk. Sumber: Егор Камелев dari Pixabay

Lakukan gerakan 3M plus

Menguras, menutup tempat penampungan air, juga memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis, adalah langkah penting agar nyamuk tidak dapat meletakkan telurnya di sana.

Memasang kawat kasa, menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender, sereh, kemangi dan lain-lain di sekitar rumah dan tidak menggantung pakaian. Nyamuk akan sangat menyukai pakaian berwarna gelap yang tergantung  dan ada aroma bekas keringat.

Beri perlindungan bagi keluarga 

Jangan biarkan keluarga tercinta Anda digigit oleh nyamuk.  Seekor nyamuk, mampu menggigit hingga sembilan kali, lho dalam semalam. Beri perlindungan bagi mereka yang dicintai.

Gunakan kelambu saat tidur. Saat ini pemerintah sedang mencanangkan penggunaan kelambu berinsektisida. Namun bila tidak tersedia, gunakan kelambu biasa untuk memberikan perlindungan saat sedang tidur. 

Hindari berada di luar rumah hingga larut; bila terpaksa, gunakan pakaian yang tertutup untuk mrnghindari kontak dengan nyamuk. Gunakan repellent (penolak nyamuk) bila perlu. 

Mari jaga lingkungan kita agar hidup menjadi lebih sehat.

Kupang, 24 Oktober 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun